Cara Menanam Tanaman Talas Dengan Baik – Tanaman talas merupakan salah satu tanaman umbian yang banyak dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan untuk bahan makanan atau olahan, pakan ternak dan juga lainnya.
Untuk dapat menanam atau membudidayakan tanaman talas ini dengan baik harus memperhatikan bibit yang akan digunakan, media tanam dan persiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan tanaman talas. Jika masih pemula, dipastikan akan sangat menyulitkan.Jika ingin membudidayakan atau menanam tanaman talas ini perhatikan panduan cara budidaya dan menanam tanaman talas dengan baik dan benar.
Persiapan Bibit
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bibit, bibit yang digunakan harus berukuran 20 gram – 50 gram, tidak dalam terserang hama atau penyakit, dan memiliki tunas yang baik. Jika anda menggunakan bibit talas hasil kultur dalam polibag maka gunakan bibit yang memiliki 2 helai daun.
Persemaian Bibit
Setelah menyiapkan bibit talas, anda harus melakukan penyemaian bibit tersebut di media tanah langsung atau menggunakan polibag. Pastikan media tanah yang digunakan memiliki unsur hara yang cukup dan banyak mengandung bahan organik. Tunggulah sampai berumur 1 bulan dan mengeluarkan 2 helai daun. Jika sudah langsung pindahkan ke media lahan.
Persiapan Lahan
Sebelum penanaman di lahan dimulai, sebaiknya lakukan persiapan lahan terlebih dahulu karena akan sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman talas. Lahan yang akan digunakan untuk menanaman talas, sebaiknya memiliki ketersediaan air yan cukup, terlebih lagi dimusim kemarau. Lakukan pengelolahan lahan dengan mencangkul atau menggunakan traktor, dengan begitu lahan akan gembur dan tambahkan dengan pupuk kompos agar media tanam lebih subur dan lakukan penyiraman media tanam.
Penanaman
Untuk melakukan penanaman tanamna talas, dapat dilakukan dengan membuat lubang tanam dengan kedalaman 20 cm dan diameter 30 cm. Lalu masukan pupuk kompos dan campurkan dengan media tanah, yaitu 1: 2. Sebelum penanaman bibit talas, sebaiknya lahan terlebih dahulu di aliri air. Setelah itu, pindahkan bibit yang berada di dalam polibag ke tanah yang sudah di gemburkan dengan hati – hati tanpa merusak bibit yang sudah di semaikan.
Pemeliharaan
Jika sudah selesai penanaman, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pemeliharaan dengan baik. Pemeliharaan ini dapat dilakukan dengan cara menyiram tanah 2 kali dalam sehari, melakukan penyiangan bagi tanaman yang tidak tumbuh dengan mengantikan tanaman baru, memberikan pupuk pada usia tertentu, dan pengendalian hama dan penyakit dengan melakukan sanitasi lahan atau lingkungan sekitar serta melakukan penyemprotan insektisida dan fungisida pada tanaman.
Pemanenan
Tanaman talas akan siap di panen dengan baik pada usia 5 – 9 bulan setelah di tanam di lahan. Tanaman talas yang sudah siap panen biasanya ditandai dengan adanya daun yang layu, dan tanaman sudah mengalami perubahan secara spesifik. Pemanenan tanama dapat dilakukan dengan cara mencabut tanaman talas dengan kuat, dan membuat pelepahnya serta mengumpulkan dan membersihkan ubinya.
Baca juga :
- Cara Merawat Bunga Anggrek Agar Cepat Berbunga
- Cara Menanam Bunga Kertas Agar Cepat Tumbuh
- Teknik Pengelolahan Biji Kakao Pasca Panen
Itulah cara menanam tanaman talas dengan baik semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat