Cara Mudah Budidaya Kacang Hijau

Cara Mudah Budidaya Kacang Hijau – Tanaman kacang hijau ( Vigna radiata L) merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang berasal dari india, yang sudah menyebar luas ke indonesia dan daerah terpencil lainnya. Tanaman ini sangat mudah di budidayakan di lahan kering atau di lahan yang sering hujan.

1

Tanaman ini tidak memiliki persyaratan tumbuh dengan baik pun mudah tumbuh dan berkembang di bandingkan dengan tanaman lainnya yang mementingkan kondisi dan lingkungan sekitar. Untuk membudidayakan kacang hijau ini. Perhatikan ulasan berikut ini.

Cara budidaya kacang hijau

Persiapan benih

Dalam pemelihan benih kacang hijau harus berkualitas, agar tanaman yang di hasilkan sangat berkualitas juga. Benih yang di pilih sebelum tanam harus dari balai pertanian sekitar atau langsung beli dari kemasan yang sudah terjamin kualitasnya.

Persiapan lahan

Jika anda melakukan penanaman di sawah, tidak memerlukan lagi pengelolahan tanah. karena sudah mengalami pemupukanan dan juga pembajakan. Namun, jika penanam dilakukan di lahan yang belum sama sekali tanam sebaiknya melakukan pengelolahan lahan dengan cara: membersihkan lahan, mencangkul , membajak dan memberi pupuk.

Kemudian melakukan sebuah pembuatan saluran irigasi  dengan jarak 3-5 m, dan melakukan pembajakan sedalam 15-20 cm. lalu pemupukan dan penghalusan tanah atau perataan tanah.

Cara penanaman

Penanaman kacang hijau dilakukan dengan cara sistem tunggl yaitu dalam satu lubang berisi 2-3 biji per lubang. Penanam dilakukan pada awal musim hujan, dengan jarak tanam 40 x 15 cm. Membutuhkan populasi biji 300-400 tanaman kacang hijau / hektar.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman kacang hijau dilakukan 5 cara yaitu pengairan, penyiangan, pemupukan dan pembuatan mulsa jerami. Pengairan pada tanaman kacang hijau dilakukan 2 kali dalam satu hari. Penyiangan tanaman kacang hijau dilakukan 2-4 minggu dilakukan dengan membersihkan tanaman lain yang menganggu tanaman kacang hijau. Pemupukan pada tanaman kacang hijau dilakukan secara berskala untuk menjaga kesubura, kegemburan dan menetralkan pH tanah. Pupuk yang di berikan berupa pupuk Urea, Kcl, Sp36 sesuai dengan dosis. Sedangkan mulsa jerami dilakukan bertujuan untuk mengurangi hama dan penyakit yang menyerangan tanaman kacang hijau.

Hama dan penyakit kacang hijau

Hama yang biasanya menyerang pada tanaman kacang hijau berupa lalat kacang, ulat jengkel, kepik hijau, kepik coklat, penggerek polong dan kutu. Pengendalian hama ini menggunakan penyemprotan insektisida.

Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kacang hijau adalah bercak daunb, busuk batang, embun tepung, dan penyakit puru. Pengendalian penyakit ini adalah dengan melakukan penyemprotan fungisida sesuai dosis yang di tentukan.

Panen dan Pasca Panen

Pemanenan pada tanaman ini apabila polong sudah berwarna kecoklatan atau hitam. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik dan menjemur polong selam 2-3 haru hingga kulit terbuka dan di masukan kedalam wadah palstik atau lainnya. Namun, untuk pembersihkan biji menggunakan tampa dan biji di jemur kembali sampai kering, lalu simpan dengan kadar air 8-10 %.

Baca juga :  Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Hijau

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *