Cara Mudah Stek Tanaman Buah Kelengkeng

Cara stek tanaman buah kelengkeng – Stek adalah salah satu teknik usaha pembiakan vegetatif buatan yang memperlakukan beberapa bagian dari tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan juga tunas dengan maksud agar organ-organ tersebut menumbuhkan akar yang selanjutnya dapat menjadi sebuah tanaman baru yang sempurna.

1

Stek sendiri bertujuan untuk mendapatkan suatu tanaman yang sempurna yang memiliki akar, batang, dan juga daun dalam kurun waktu relatif singkat serta mempunyai sifat yang serupa dengan induknya dan dapat juga dipergunakan untuk mengekalkan klon dari tanaman unggul serta untuk memudahkan dan mempercepat perbanyakan jumlah tanaman. Patut diingat, setiap jenis tanaman mempunyai kemampuan yang berbeda-beda pada pembentukan akar tanamanya meskipun dilakukan teknik stek dalam kondisi serta teknik yang sama.

Baca:Cara Mudah Mencangkok Tanaman Jambu

Mekanisme pembentukan akar tanaman pada stek dipengaruhi beberapa faktor yang diantaranya seperti media yang dipakai, tanaman, dan hormon. Mekanisme perkembangan akar tanaman diawali dengan adanya pergerakan auksin, karbohidrat, dan juga rooting cofactor (zat-zat alami yang dapat merangsang tumbuhnya akar) baik tunas tumbuhan maupun daun. Keberhasilan penggunaan teknik stek ditandai oleh terjadinya regenerasi akar dan juga keluarnya tunas daun pada bagian pucuk sehingga stek tadi menjadi tanaman baru.

Berikut adalah langkah-langkah stek tanaman klengkeng yang bisa dilakukan selama pelaksanaan praktik kerja di lapangan.

  1. Bagian tumbuhan yang berasal dari pucuk diambil dengan memakai gunting pangkas sepanjang 15 cm, untuk pucuk yang dipakai adalah pucuk tanaman kelengkeng yang masih
  2. Daun yang terdapat pada tumbuhan stek tersebut dipotong setengah bagian memakai gunting pangkas tersebut. Tujuannya yakni, untuk mengurangi transpirasi dan juga beban tanaman.
  3. Pada bagian calon tempat tumbuh si akar tanaman atau pangkal stek, sebaiknya diolesi dengan cairan growtone yang bertujuan untuk merangsang keluarnya akar tanaman yang lebih cepat.
  4. Stek tadi dimasukan kedalam polybag yang telah dipersiapkan.
  5. Polybag yang sudah berisikan tanaman stek selanjutnya dimasukan ke dalam sungkup.
  6. Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan melakukan penyiraman rutin 2 hari sekali.

Zat pengatur tumbuh kembang dapat memacu pertunasan sekaligus dapat memacu pembentukan akar stek serta memacu pertumbuhan panjang akar. Zat pengatur tumbuh bisa mempercepat tumbuhnya akar tanaman baru.

Perbanyakan tanamankelengkeng dengan cara stek mempunyai keuntungan dan juga kerugian. Keuntungan bibit dari stek adalah tanaman buah-buahan ini akan memiliki sifat yang persis sama dengan induk tanamanya terutama pada bentuk ukuran, warna, buah, dan rasanya, tanaman yang berasal dari tumbuhan stek bisa ditanam pada tempat yang permukaan air tanahnya dangkal karena tanaman asal setek biasanya tidak memiliki akar tunggang. Perbanyakan tanaman buah kelengkeng dengan setek merupakan cara perbanyakan yang cukup praktis dan mudah untuk dilakukan.

Stek sendiri bisa dikerjakan dengan murah, mudah, cepat, dan tidak terlalu memerlukan teknik khusus. Sedangkan kerugian bibit dari stek merupakan perakaran yang dimiliki dangkal serta tidak ada akar tunggang, ketika terjadi angin kencang tanaman akan menjadi mudah roboh. Pada musim kemarau panjang, tanaman tadi menjadi tidak tahan kekeringan.

Baca Juga:

Demikianlah informasi tentang cara stek tanaman buah kelengkeng dengan mudah, semoga berguna dan bermanfaat. Jika anda memiliki informasi atau ingin menambahkan tentang stek buah kelengkeng atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk meninggalkannya dikolom komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *