Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Buah Naga

 Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Buah Naga – Buah Naga telah menjadi jenis buah yang cukup familiar bagi orang-orang di Indonesia. Padahal awalnya Buah Naga hanya tersebar di Negara Meksiki, Amerika Tengah hingga Aermika Selatan. Namun dengan seiring berjalannya waktu, penyebaran dari Buah Naga mulai menyebar ke berbagai Negara. Termasuk salah satunya adalah Indonesia. Buah Naga sendiri menjadi salah satu jenis buah yang cukup di gemari oleh keluarga Indonesia. Hal tersebut terjadi bukan hanya karena Buah Naga memiliki rasa yang enak maupun segar namun juga karena banyaknya kandungan manfaat dari buah yang berwarna merah menyala tersebut. Mulai dari kaya kandungan akan vitamin C hingga di percaya mampu menyembuhkan penyakit kanker.

Baca: 10 Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Kubis (Kol)

Sehingga hal tersebut membuat banyak orang berbondong-bondong untuk menanam Buah Naga. Namun ternyata menanam Buah Naga bukannya tanpa ada tantangan. Salah satu tantangannya adalah hama yang menyerang buah berwarna merah tersebut. Berikut ini ada beberapa cara pengendalian hama dan penyakit tanaman Buah Naga:

1. Semut

Hewan berukuran kecil ini nyatanya mampu menjadi masalah besar bagi petani yang tengah menanam buah Naga. Hal tersebut di sebabkan karena hewan yang biasanya berkumpul dalam jumlah banyak tersebut akan menyerang tanaman Buah Naga yang tengah berbunga. Gigitan yang di akibatkan dari semut tersebut membuat kualitas dari Buah Naga akan menurun bahkan meninggalkan bintik yang mengurangi minat pembeli. Cara paling ampuh untuk mengendalikan hama berbentuk semut ini adalah siapkan cairan Gusadrin kurang lebih 2 cc/liter dan kemudian semprotkan pada bagian Tanaman Buah Naga yang bermasalah tersebut.

3. Tungau

Hama tanaman Buah Naga bukan hanya datang dari Semut namun juga binatang kecil lainnya yaitu Tungau. Di mana efek dari hama Tungau ini ternyata tidak main-main. Di mana Tungau akan menyerang Tanaman Buah Naga yang tengah tumbuh dan membuat batang tanaman berubah menjadi coklat. Apabila tidak di lakukan tindakan maka kemungkinan yang paling terburuk adalah Tanaman Buah Naga yang di serang oleh Tungau bisa mati. Cara mengatasinya adalah dengan menyemprotkan cairan Omite dengan dosis 1-2 gr/liter. Dimana hal tersebut harus di lakukan secara rutin selama satu minggu.

3. Kutu Putih/ Kutu Sisik

Hama berikutnya datang dari Kutu Putih maupun Kutu Sisik. Di mana gigitan dari kedua binatang tersebut membuat batang dari Tanaman Buah Naga akan mengusam dan perlahan akan berubah menjadi coklat. Hal tersebut akan membuat pertumbuhan dari tanaman Buah Naga akan terganggu bahkan kemungkinan terburuknya adalah gagal panen. Hal tersebut di sebabkan karena Tanaman Buah Naga yang tidak tumbuh secara sempurna. Cara yang paling mudah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan cairan Kanon sebanyak 1 hingga 2 cc/liter. Di mana cairan Kanon tersebut di semprotkan pada sela-sela tanaman yang di tinggali oleh Kutu Putih maupun Kutu Sisik.

4. Bekicot

Ternyata Hewan berlendir ini juga bisa menjadi salah satu hama yang menyerang Tanaman Buah Naga. Di mana Bekicot akan menggigit batang dari Tanaman Buah Naga dengan perlahan. Gigitan tersebutlah yang kemudian membuat batang dari Tanaman Buah Naga akan berubah menjadi kecoklatan dan perlahan akan membusuk. Sesuatu yang membuat Tanaman Buah Naga cepat atau lambat akan mati. Di mana cara penganggulangan dari hama Bekicot selain tentu membuangnya adalah menjaga kebersihan di sekitar lingkungan penanaman Buah Naga. Karena kehadiran Bekicot di sekitar penanaman Tanaman Buah Naga karena lingkungan yang tidak terjaga dan juga banyaknya kotoran yang memancing hadirnya Bekicot.

Baca Juga:

Di atas adalah jenis hama yang seringkali menyerang Tanaman Buah Naga dan bagaimana cara mengatasinya. Agar nanti Tanaman Buah Naga yang di tanam bukan hanya bebas dari hama namun juga menghasillkan panen dengan kualitas terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *