13 Ciri-Ciri Kucing Sakit dan Cara Mengatasinya

Tahukah Anda mengenai Ciri-Ciri Kucing Sakit dan Cara Mengatasinya? Kucing adalah salah satu ternak peliharaan yang sangat di sukai dan di minati oleh berbagai macam kalangan masyarakat. Hal ini di karenakan keunikan dan kekhasan yang di miliki kucing sangat unik dan lucu.

Ciri-Ciri Kucing Sakit

Selain itu, kucing sangat mudah di pelihara sehingga banyak yang memelihara kucing tersebut. Namun, hal yang menjadi permasalahan dalam pemeliharaan adalah sakit.

Sebagian pemelihara kucing tidak jelih memperhatikan ciri-ciri atau tanda-tanda kucing dalam keadaan. Berikut ciri-ciri kucing sakit dan cara mengatasi kucing sakit yang harus di ketahui.

Baca Juga : Penyakit Muntah Cacing Pada Kucing

Ciri- Ciri Kucing Sedang Sakit

Ada beberapa ciri-ciri atau tanda-tanda kucing sedang sakit, secara umumnya adalah sebagai berikut:

  1. Kondisi bulu kusam, kusut dan beberapa kasus bulu kucing mengalami kerontokan.
  2. Gerakan kucing tidak lincah atau aktif.
  3. Nafsu makan menurun, mengakibatkan kondisi tubuh kurus dan lemah.
  4. Kondisi tubuh kucing memiliki temperatur yang tidak stabil, baik kedaan panas maupun dingin.
  5. Bila disentuh, bagian telinga akan panas dan terkadang dingin.
  6. Kotoran/feses kucing berukuran kecil, lunak dan berair, selain itu kucing akan kesulitan buang air besar.
  7. Urine/air kencing kucing juga mengalami perubahan, biasanya berwarna orange menjadi kecoklatan/lebih kotor.
  8. Terkadang kucing juga akan mengigil kedinginan.
  9. Bersifat menyendiri dan lebih diam daripada sifat normalnya.
  10. Sering menggelengkan kepala, meskipun dalam keadaan tidak normal.
  11. Terkadang bagian mata berair, mulut dan hidung berair.
  12. Terdapat pembengkakan tubuh kucing, misalnya di bagian kaki, mata, tubuh dan sebagainya.
  13. Memiliki tingkah laku tidak seperti biasanya.

Cara Mengatasi dan Mengobati Kucing Sakit

  1. Memisahkan kucing yang sedang sakit, dengan kucing lainnya.
  2. Berikanlah obat antibiotik, misalnya Amoxicilin, Ottoprim, Flagyl (Metronidazole), Albon (Sulfadimethoxine), cephalexin/cefadroxil, berikannya sesuai dengan dosis yang di tentukan.
  3. Berikanlah vitamin komplek, misalnya Nutriplus Gel, Vitagel, Curcuma Plus dan sebagainya, bertujuan untuk memenuhi asupan nutrisi dan menambah nafsu makan kucing.
  4. Bisa juga memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang cukup, terutamanya kucing peliharaan, misalnya pakan yang di berikan adalah Whiskas, Pro Plan, Royal Canin, Eureka, Friskies, Nutri Source, Pet Forest, Princes dan sebagainya.
  5. Bersihkan kandang, tempat pakan, tempat minum dan peralatan yang di gunakan dengan teratur.
  6. Memandikan kucing minimal 2 kali dalam sehari, dengan menggunakan sabun antibiotik.
  7. Melakukan vaksinisasi kucing secara berskala, misalnya vaksin Tricat (umur 8-10 minggu), Tetracat (umur 12-14 minggu), dan vaksin Rabies (umur 20 minggu).

Baca Juga:

Demikianlah informasi tentang Ciri-ciri Kucing Sakit dan Cara Mengatasinya. Semoga artikel di atas  berguna dan bermanfaat. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *