Selamat datang di situs kami yang membahas faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Di sini kami akan menjelaskan bagaimana cuaca, cahaya, nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya mempengaruhi tumbuhan dan bagaimana kita dapat mengoptimalkan kondisi untuk meningkatkan pertumbuhan
Baca: Syarat Tumbuh Tanaman Durian
Faktor eksternal adalah faktor-faktor di luar organisme yang dapat mempengaruhi perkembangan, pertumbuhan, dan keberlangsungan hidup organisme. Pada tumbuhan, faktor eksternal meliputi cahaya, suhu, kelembaban, komposisi tanah, nutrisi, air, dan polusi. Faktor eksternal ini dapat mempengaruhi tumbuhan secara positif atau negatif, dan dapat mempengaruhi pertumbuhan, reproduksi, dan keberlangsungan hidup tumbuhan.
Faktor faktor Eksternal Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor eksternal tumbuhan meliputi:
1. Cahaya
Cahaya adalah salah satu faktor eksternal yang penting bagi tumbuhan. Tumbuhan menggunakan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis, yang memungkinkan mereka mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk makanan (glukosa). Tumbuhan juga menggunakan cahaya untuk menentukan arah pertumbuhan, seperti orientasi daun dan arah pertumbuhan batang. Beberapa tumbuhan memerlukan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik, sementara yang lain dapat tumbuh di tempat yang lebih teduh.
Intensitas cahaya, durasi cahaya dan spektrum cahaya juga sangat penting dalam pertumbuhan tumbuhan. Tumbuhan yang memerlukan cahaya yang lebih intens dapat ditemukan di tempat yang terbuka, sementara tumbuhan yang lebih suka cahaya yang lebih terbatas dapat ditemukan di bawah pohon atau di tempat yang teduh. Sementara itu, tumbuhan yang memerlukan cahaya yang lebih lama dapat ditemukan di daerah dengan musim panjang dan tumbuhan yang memerlukan cahaya yang lebih pendek dapat ditemukan di daerah dengan musim pendek.
2. Suhu
Suhu adalah faktor eksternal lain yang penting bagi tumbuhan. Beberapa tumbuhan dapat tumbuh di lingkungan yang berbeda-beda, namun tumbuhan pada umumnya memiliki suhu optimal untuk pertumbuhan yang baik. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat atau bahkan mematikan tumbuhan. Suhu juga dapat mempengaruhi waktu berbunga dan hasil panen.
Beberapa tumbuhan yang dapat tumbuh di suhu yang lebih rendah seperti tumbuhan musim dingin, sementara tumbuhan yang dapat tumbuh di suhu yang lebih tinggi seperti tumbuhan musim panas. Beberapa tumbuhan yang dapat tumbuh di lingkungan yang ekstrim seperti tumbuhan yang dapat tumbuh di kondisi kering dan panas atau tumbuhan yang dapat tumbuh di kondisi dingin dan lembab. Namun, kebanyakan tumbuhan memerlukan suhu yang cukup stabil untuk pertumbuhan yang baik.
3. Kelembaban
Kelembaban adalah faktor eksternal lain yang penting bagi tumbuhan. Kelembaban udara yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan tumbuhan karena tumbuhan menggunakan air untuk melakukan proses fotosintesis dan untuk menjaga suhu tubuh mereka stabil. Kelembaban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat atau bahkan mematikan tumbuhan.
4.Komposisi Tanah
Komposisi tanah adalah faktor eksternal lain yang penting bagi tumbuhan. Tanah yang baik harus memiliki komposisi yang baik dari unsur hara, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang lebih kecil seperti besi, magnesium, dan sulfur. Tanah juga harus memiliki struktur yang baik untuk memberikan drainase yang baik dan menyediakan oksigen yang cukup untuk akar tumbuhan.
5.Nutrisi
Nutrisi adalah faktor eksternal penting lainnya bagi tumbuhan. Tumbuhan memerlukan berbagai macam nutrisi untuk pertumbuhan yang sehat, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dikenal sebagai unsur hara utama, serta unsur hara sekunder seperti kalsium, magnesium, dan sulfur. Tumbuhan juga m unsur hara mikro seperti besi, zinc, dan mangan. Tumbuhan juga memerlukan air dan oksigen untuk pertumbuhan yang sehat.
6.Air
Air adalah faktor eksternal penting lain bagi tumbuhan. Tumbuhan memerlukan air untuk melakukan proses fotosintesis, menjaga suhu tubuh yang stabil, dan mengangkut nutrisi dari akar ke bagian lain dari tanaman. Kekurangan air dapat menghambat atau bahkan mematikan tumbuhan.
7.Polusi
Polusi adalah faktor eksternal yang merugikan bagi tumbuhan. Polusi udara, air, dan tanah dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan dan menghambat pertumbuhan mereka. Polutan seperti asap, gas rumah kaca, logam berat, dan pestisida dapat menyebabkan kerusakan pada daun, batang, dan akar tumbuhan. Polusi juga dapat menurunkan kualitas hasil panen dan mengurangi produktivitas tanaman.
Beberapa tumbuhan lebih resisten terhadap polusi dibanding yang lain, namun pada umumnya polusi dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan. Polusi juga dapat mempengaruhi ekosistem yang lebih luas, seperti menurunkan populasi serangga dan binatang lain yang mengandalkan tumbuhan sebagai sumber makanan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi tingkat polusi agar tumbuhan dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.
8.Tingkat pH Tanah
Tingkat pH tanah adalah faktor eksternal yang penting bagi tumbuhan. pH tanah menentukan tingkat keasaman atau kebasaan tanah. Tumbuhan memerlukan tingkat pH yang optimal untuk pertumbuhan yang baik. Beberapa tumbuhan dapat tumbuh di tanah yang asam, sementara yang lain dapat tumbuh di tanah yang alkali. Beberapa tumbuhan dapat tumbuh di tanah yang netral. Namun, kebanyakan tumbuhan memerlukan tingkat pH yang cukup stabil untuk pertumbuhan yang baik.
Tingkat pH tanah yang asam dapat menyebabkan tanah kurang subur karena unsur hara seperti fosfor, besi, dan zinc menjadi tidak tersedia bagi tumbuhan. Selain itu, tumbuhan juga dapat mengalami kerusakan akibat logam berat yang terkandung dalam tanah yang asam. Sementara itu, tingkat pH tanah yang alkali dapat menyebabkan tumbuhan mengalami kesulitan dalam menyerap unsur hara dari tanah. Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan dan menurunkan hasil panen.
9.Kandungan Gula dan Elemen Mikro Tanah
Kandungan gula dalam tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Gula yang terkandung dalam tanah dapat digunakan oleh mikroba tanah sebagai sumber energi dan oleh tumbuhan sebagai sumber karbohidrat yang diperlukan untuk pertumbuhan. Namun, jika kandungan gula yang terlalu tinggi dalam tanah, mikroba tanah dapat mengonsumsi sebagian besar gula tersebut dan menyebabkan kurangnya gula yang tersedia bagi tumbuhan.
Sementara itu, elemen mikro yang terkandung dalam tanah juga sangat penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Elemen mikro seperti besi, zinc, dan mangan merupakan unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tumbuhan. Namun, jika kandungan elemen mikro dalam tanah tidak cukup atau terlalu tinggi, dapat menyebabkan keterbatasan pertumbuhan tumbuhan.
10.Kondisi Cuaca dan Iklim
Kondisi cuaca dan iklim merupakan faktor eksternal yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Beberapa tumbuhan dapat tumbuh di kondisi cuaca yang berbeda-beda, namun tumbuhan pada umumnya memiliki kondisi cuaca dan iklim yang optimal untuk pertumbuhan yang baik.
Cuaca dan iklim dapat mempengaruhi tumbuhan melalui faktor-faktor seperti intensitas cahaya, suhu, curah hujan, dan angin. Beberapa tumbuhan dapat tumbuh di iklim yang lebih dingin seperti tumbuhan musim dingin, sementara tumbuhan yang lain dapat tumbuh di iklim yang lebih panas seperti tumbuhan musim panas. Beberapa tumbuhan dapat tumbuh di lingkungan yang ekstrim seperti tumbuhan yang dapat tumbuh di kondisi kering dan panas atau tumbuhan yang dapat tumbuh di kondisi dingin dan lembab. Namun, kebanyakan tumbuhan memerlukan kondisi cuaca dan iklim yang cukup stabil untuk pertumbuhan yang baik.
Perubahan cuaca dan iklim yang ekstrim seperti perubahan iklim global yang menyebabkan peningkatan suhu dan perubahan curah hujan dapat mempengaruhi tumbuhan dan ekosistem yang lebih luas. Beberapa tumbuhan mungkin tidak dapat menyesuaikan diri dengan kondisi baru dan dapat mengalami kepunahan, sementara yang lain mungkin dapat menyesuaikan diri dengan cepat.
