Berikut Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemeliharaan Kerbau – Kerbau merupakan ternak yang wajib dimiliki oleh para petani untuk membantu pekerjaannya. Kerbau yang penurut dan bertenaga besar ini pun menjadi kebutuhan utama bagi para petani saat ini. Mengingat akan kebutuhan kerbau yang sangat tinggi, maka upaya perawatan dan pemeliharan terbaik selalu diberikan untuk memastikan kondisi kerbau.
Terdapat tiga jenis upaya pemeliharaan kerbau yang sudah cukup banyak digeluti oleh para pemilik ternak kerbau. Tiga jenis pemeliharaan tersebut adalah dengan penggembalaan, dengan sistem semiintensif, dan sistem intensif. Selain tiga jenis upaya pemeliharaan tersebut, terdapat upaya pendukung dalam memelihara kerbau seperti pemberian pakan dan pencegahan ternak kerbau untuk terkena penyakit. Pada kesempatan kali ini akan dibahas satu per satu mengenai beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemeliharaan kerbau, seperti berikut ini:
Baca : Cara Membuat Pupuk Cair Dari Limbah Ternak
- Sistem pemeliharaan dengan melakukan penggembalaan merupakan pemeliharaan yang umum dilakukan oleh para petani, dikarenakan kondisi lingkungannya yang cukup sepi dan masih memungkinkan. Jadi faktor lingkungan pun dapat mempengaruhi pemeliharaan kerbau seperti pada jenis pemeliharaan ini. Kerbau dengan pemeliharaan pada sistem ini hidup berkelompok dan mencari makan sendiri, cukup sering dilepas di alam terbuka.
- Sistem pemeliharaan semiintensif adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan mengkandangkan kerbau pada malam hari, namun menggembalakannya pada siang hari. Oleh karena itulah sistem ini dinamakan semiintensif sebab menggabungkan dua jenis pemeliharaan yang berbeda. Kerbau mencari makan sendiri di siang hari dan diberi pakan oleh peternak di sore hari..
- Sistem pemeliharaan intensif adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan mengkandangkan kerbau sepanjang hari. Kerbau sama sekali tidak keluar dari kandang kecuali sesekali untuk berkubang. Pemeliharaan kerbau seperti sistem ini membutuhkan jumlah pakan yang harus disiapkan oleh peternak menjadi lebih banyak.
Selain tiga sistem pemeliharaan tersebut, dalam pemeliharaan kerbau faktor pemberian pakan dan pencegahan penyakit. Pemberian pakan untuk ternak kerbau mencakup bahan-bahan seperti hijauan, limbah pertanian, dan konsentrat. Hijauan adalah rumput-rumput segar yang jumlahnya haruslah 10% dari berat badan kerbau. Sehingga jika berat kerbau adalah 300 kilogram, maka kebutuhan hijauan yang harus dikumpulkan oleh peternak adalah sebanyak 30 kilogram per hari. Sedangkan untuk pakan berupa limbah pertanian merupakan pakan yang digunakan sebagai pengganti pakan hijauan. Limbah pertanian yang dapat dijadikan pakan kerbau adalah jerami yang diolah dengan menambahkan amoniak. Jumlah pakan limbah pertanian yang dapat menanggulangi kebutuhan pakan kerbau adalah sekitar 30 hingga 35% berat pakan hijauan. Kemudian untuk pakan konsentrat, merupakan pakan penguat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lain bagi ternak kerbau. Contoh pakan konsentrat adalah jagung, kacang, tetes tebu, dan bungkil kelapa. Pemberian pakan konsentrat adalah sebanyak 10% dari pakan hijauan dan diberikan dua kali sehari.
Pencegahan penyakit pada ternak kerbau dapat dilakukan dengan pemberian vaksin agar tidak terkena penyakit anthrax dan penyakit lainnya. Selain melakukan upaya vaksin, penjagaan kebersihan kandang dan pemerhatian untuk memisahkan ternak yang sehat dan yang sakit secara berkala sangatlah berpengaruh dalam mencegah penyakit.
Baca juga :
- Budidaya Tanaman Sikas sebagai Usaha Tanaman Hias
- Hama dan Penyakit Kambing Peranakan Etawa (PE)
- Teknik Pembenihan Ikan Baung Dengan Tepat
Demikianlah beberapa teknik pemeliharaan kerbau yang dapat dilakukan oleh anda dalam berternak kerbau. Pemeliharaan kerbau yang tepat merupakan pemeliharaan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan. Dengan begitu ternak kerbau anda dapat tumbuh dengan sehat dan terhindar dari penyakit.
Incoming search term :
- Faktor Mempengaruhi Pertumbuhan Kerbau
- Faktor Mempengaruhi Pemeliharaan kerbau
- Faktor Mempengaruhi Manajemen Pemeliharaan kerbau
- Faktor Mempengaruhi laktasi