Fungsi Darah Pada Manusia dan Hewan

Fungsi Darah Pada Manusia dan Hewan – Darah menurut Wikipedia bearti sebuah cairan yang seperti air dan berfungsi untuk mengangkut oksigen melalui sel-sel darah ke seluruh tubuh.

Darah merupakan salah satu bagian yang terpenting bagi tubuh manusia maupun hewan. Apabila tubuh kekurangan darah maka akan berdampak bagi kesehatan tubuh hingga dapat menyebabkan kematian. Untuk itu kita perlu mengetahui apa saja fungsi darah bagi tubuh. Berikut penjelasan tentang fungsi darah.

Baca: Klasifikasi Tumbuhan Paku Lengkap

1. Menyalurkan sari-sari makanan

Darah mengalir di dalam tubuh manusia dan hewan melewati alat-alat pernapasan yang di sebut dengan nadi. Darah yang mengalir tersebut membawa sari-sari makanan yang dibawa dari oksigen maupun dari protein, karbohidrat dan vitamin dari makanan yang di konsumsi dan di salurkan komponen darah yang disebut plasma darah. Sehingga tubuh mendapatkan sari makanan yang cukup.

2. Mengangkut oksigen

Oksigen yang kita hirup dan disaring oleh hidung, lalu dimasukkan ke dalam pembuluh darah dan di sebarkan ke seluruh tubuh.

3. Mengedarkan hormon

Selain menyalurkan darah ke jantung dan di bawa ke seluruh tubuh. Ternyata darah juga berfungsi membawa hormon-hormon masuk kedalam tubuh. Hormone ini diperoleh dari ransangan atau stimulus dari luar maupun dalam tubuh manusia.

Darah mengangkut hormon cck hormone ke seluruh tubuh dan kelenjar eksorin akan mengambil hormon-hormon yang tidak diperlukan serta membuangnya melalui saluran khusus yang ada di dalam tubuh

4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh

Darah juga berfungsi sebagai pembawa sisa-sisa zat yang tidak berguna keluar dari tubuh. Hal ini dapat kita rasakan saat melakukan pernapasan. Disini ada proses pengedaran oksigen melalui darah sampai ke jantung, dan dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuangan karbondioksida dilakukan oleh darah dan dikeluarkan saat kita menghembuskan nafas.

5. Menyerang kuman atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh

Darah juga berfungsi sebagai pengaktif metabolism dalam tubuh. Hal ini disebabkan dalam tubuh terdapat beberapa sel-sel darah yang mampu menjaga metabolism tubuh. Sel disini menyerang kuman masuk maupun benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Apabila sel darah berhasil melawan benda asing atau kuman maka kita terhindar dari terserang penyakit, namun jika sel darah tidak sanggup melawan benda asing atau kuman tersebut, maka tubuh kita akan terserang penyakit.

6. Menyembuhkan luka

Bagian dari darah yang disebut dengan Trombosit, merupakan darah yang berperan penting dalam penyembuhan luka yang berada pada kulit ari. Saat tubuh terluka, trombosit akan mengeluarkan zat yang mengeluarkan zat yang bergabung dengan vitamin K untuk membentuk darah agar menjadi beku.

Setelah darah membeku, trombosit secara perlahan menutupi luka yang berada di kulit ari. Itulah mengapa pada saat bagian bagian tubuh kita terluka pada kulit ari, akan dapat kembali seperti semula. Namun,  jika jumlah trombosit dalam tubuh berkurang, maka luka tersebut akan sulit terobati karena berkurangnya zat-zat yang mampu menutup luka dan membekukan darah tersebut.

7. Sebagai pengatur suhu tubuh

Panas dari tubuh dihasilkan dari proses oksidasi darah. Jika oksidasi itu baik maka suhu tubuh akan berada pada suhu yang normal (baik) dan juga sebaliknya.

8. Memendam bibit penyakit

Bagian dari darah yang berfungsi untuk memendam bibit penyakit agar bibit penyakit tersebut tidak tersebar ke seluruh tubuh melalui darah yaitu keping darah. Dalam keping darah, bibit penyakit akan dimatikan sehingga tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit.

Baca Juga: 

Demikian artikel tentang Fungsi Darah Pada Manusia dan Hewan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *