6 Hama dan Penyakit Tanaman Anggur

Hama Penyakit Tanaman Anggur – Budidaya tanaman anggur merupakan salah satu prospek yang memiliki nilai ekonomis yang relatif tinggi, namun ada beberapa kendala yang biasanya dihadapi dalam budidaya atau penamanan tanaman anggur tersebut. Terutamanya adalah hama dan penyakit tanaman anggur yang dapat mempengaruhi pertumbuhan, produksi dan juga akan mengakibatkan kegagalan dalam pemanenan.

1

Hama penyakit tanaman buah anggur ini harus segera di cegah atau melakukan pengendalian dengan mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang. Untuk itu, para petani sebelum membudidayakan atau menanam tanaman ini harus memerhatikan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman anggur, serta harus mengetahui cara pengendaliannya.

Baca : Hama Penyakit Tanaman Alpukat

Hama dan Penyakit Tanaman Anggur

1. Kumbang daun

Gejala : kumbang daun menyerang atau merusak daun menjadi berlubang tidak beraturan dan juga menjadi tidak abnormal.

Pengendalian : melakukan penyemrotan insektisida berbahan aktif seperti metindo, regent  maupun curacron sesuai dosis yang ditentukan.

2. Ulat grayak ( Spodoptera sp )

Gejala : menyarang daun sehingga menyebabkan daun menjadi berlubang, abnormal atau tidak beraturan dan juga pertumbuhan lambat.

Pengendalian : melakukan sanitasi kebun atau lahan, memangkas daun atau cabang yang terserang hama tersebut dan melakukan penyemprotan insektisda berbahan aktif seperti metindo atau metonil sesuai dosis yang ditentukan.

2. Ulat kantong ( Mahasena corbetti )

Gejala : memakan, merusak daun tanaman anggur, menjadi tidak normal atau tidak beraturan.

Pengendalian : melakukan penyemprotan insektisida seperti curacron atau regent sesuai dosis.

3. Tungau merah ( Tetranycus sp )

Gejala : menyerang daun tanaman anggur, hingga layu, mengalami perubahan warna menjadi menguning, dan juga daun akan berguguran serta kering.

Pengendalian : melakukan penaburan nematisida seperti pentakur, furadan atau petrofur sesuai dengan dosis.

4. Ngegat buah anggur ( Paralobesia viteana )

Gejala : menyerang buah hingga busuk, terdapat bintik atau bercak kecoklatan dan juga akan berjatuhan, serta pertumbuhan buah menjadi abnomal.

Pengendalian : melakukan sanitasi degan baik, dan penyemprotan dengan insektisida abamectin seperti numectin, demolish atau agrimec dan bamex.

5. Kutu phylloxera ( Phylloxera vitifoliae )

Gejala : menyerang pada bagian akar, dan daun tanaman anggur, biasanya tanaman terserang akan mengalami kelayuan, dan mati tiba – tiba. Selain itu, daun yang terserang akan terdapat bercak atau bintik halus, dan mengakibatkan daun menjadi abnormal serta daun akan layu dan mengguning.

6. Tikus, burung, tupai dan kelelawar

Empat hama ini juga akan menghambat pertumbuhan dengan merusak bagian buah, daun, dengan cara mengkonsumsinya atau memakannya. Biasanya pengendalian hama ini bisa di lakukan dengan pembuatan perangkap, maupun dengan melakukan pembungkusan buah serta melakukan sanitasi kebun dengan baik.

Biasanya penyakit yang sering menyerang tanaman anggur ini adalah embun bulu, embun tepung, penyakit busuk buah dan daun, perenospora dan juga hitam por vittis yang dapat dikendalikan dengan melakukan penyempotan fungisida berbahan aktif, melakukan sanitasi dengan baik dan memperbaiki drainase dengan baik.

Baca juga :

Demikianlah ulasan mengenai hama penyakit tanaman anggur semoga informasi kamu berguna dan bermanfaat bagi para petani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *