Ikan Layang : Klasifikasi, Morfologi, Habitat dan Penyebaran 

Klasifikasi ikan layang – Ikan layang (Decapterus spp) merupakan Salah satu komoditas perikanan pelagis pulai  kecil yang penting terutama di Indonesia. Ikan ini tergolong ke dalam suku Carangidae ini hidup bergerombol.

ikan layang

Baca: Ikan Sidat : Klasifikasi, Ciri Morfologi, Jenis-Jenis dan Habitatnya

Ikan ini juga termasuk jenis pemakan zooplankton, hidup di permukaan laut (pelagis).. Di perairan Indonesia ada lima jenis ikan layang yang ditemukan yaitu Decapterus lajang, Decapterus russelli, Decapterus makrosoma, Decapterus kurroides dan Decapterus maruadsi.

Klasifikasi Ikan Layang

Klasifikasi ikan layang menurut saanin (1984)  sebagai berikut:

Filum: Chordata

Subfilum: Vertebrata

Kelas: Pisces

Subkelas: Teleostei

Ordo: Percomotphi

Subordo: Percoidea

Famili: Carangidae

Genus: Decapterus

Spesies: Decapterus sp.

Morfologi Ikan Layang

Ikan layang memiliki ukuran sekitar 15 cm 25 cm bahkan sampai lebih. ciri khas ikan layang ini terdapat pada ada sirip kecil (finlet) di belakang sirip punggung dan sirip dubur terdapat sisik beringin yang tebal (lateral scute) pada bagian garis sisi (lateral line).

Warna tubuh ikan layang pada bagian punggung berwarna biru kehijauan dan putih perak pada bagian perut. Bentuk tubuh memanjang yang mencapai 30 cm, namun rata rata panjang badan ikan layang umumnya adalah 20-25 cm dan warna sirip kuning kemerahan. Ikan layang memiliki sirip tambahan 2 buah di belakang sirip punggung dan 1 buah di belakang sirip dubur.

Habitat dan Penyebaran Ikan Layang

Penyebaran ikan layang ini sangat luas di perairan tropis dan subtropis sebagian besar ikan ini  terdapat di Samudra Atlantik bagian utara sampai ke Cape Cod dan  sebelah Selatan sampai ke Brasilia.

Di perairan Indonesia terdapat 5 jenis ikan layang  yang sudah di jelaskan di atas tadi. dari kelima jenis ini hanya Decapterus russelli yang mempunyai daerah sebaran yang sangat luas di Indonesia sedangkan di perairan laut Jawa terdapat dua spesies yaitu Decapterus macrosoma dan Decapterus russelli.  Penyebaran tersebut banyak di temukan di Pulau Jawa terutamanya dari Pulau Seribu hingga Pulau Bawean, Pulau Masalembu, Selat Makassar, selat Karimata, Selat Malaka, laut Flores, Arafuru, dan Selat Bali.

Decapterus russelli habitatnya banyak di temukan di perairan dangkal seperti di Laut Jawa, sedangkan Decapterus macrosoma tersebar di perairan laut seperti Selat Bali, Perairan Indonesia Timur Laut Banda, Selat Makassar dan Sangihe, Laut Cina Selatan.

Jenis Decapterus kurroides sangat langka dan hanya terdapat di Selat Bali, Labuhan dan Pelabuhan Ratu, sedangkan Decapterus  habitatnya hidup di laut dalam hampir 100 m lebih seperti Laut Banda.

Komposisi Gizi Ikan Layang

Kandungan kimia ikan layang tergantung dari spesies, umur, jenis kelamin, musim penangkapan, ketersediaan pakan di air, habitat, dan kondisi lingkungan.

Komposisi daging ikan terdiri dari air 66-84% protein 15-24%,  lemak 0,1 -22%, karbohidrat 1-3 % dan bahan anorganik 0,8-2%. Menurut dari Irianto dan soesilo (2007) kandungan gizi yang tinggi, protein sebesar 22 %, kadar lemak rendah 1,7% sehingga sangat baik untuk kesehatan.

 

Daftar Referensi

Saanin H.1968 Taksonomi dan Kunci Determinasi Ikan I dan II Penerbit Pusaka Bandung

Nontji , A , 2002. Laut Nusantara Penerbit Djambatan , Jakarta.

FAO,1974. Species Identification Sheets for Fishery Purpose,Volume I Food and Agriculture Organization of the United Nations , Rome.

Ditjen Perikanan ,1998. Buku Pedoman Pengenalan Sumber Perikanan Laut BagianI (Jenis-jenis Ikan EkonomiPenting ).Direktorat Jenderal Perikanan Deptan, Jakarta.

Irianto, H dan Soesilo, I. 2007. Dukungan Tekhnologi Penyediaan Produk Perikanan. Badan riset kelautan dan perikanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *