Jenis dan Macam – Macam Pupuk Kompos

Jenis  dan Macam – Macam Pupuk Kompos – Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang berasal dari limbah – limbah pertanian, industri , dan hewan yang di uraikan maupun di fermentasi dengan bantuan mikroba atau mikroorganisme. Dalam Pembentukan atau pembuatan pupuk kompos memang memerlukan waktu yang cukup lama, namun dapat bertahan pula dalam jangka yang  lama juga.

1

Secara umumnya, pembuatan pupuk kompos tergolong sangat mudah di buat, sehingga banyak orang yang bisa membuatnya apalagi jika pecinta tanaman baik dalam pembudidayaan maupun tanaman dipekarangan rumah, dan dapat juga di aplikasikan untuk skala pertanian.  Beriku jenis jenis dan macam – macam pupuk kompos yang baik di gunakan dan dapat di aplikasikan untuk tanaman.

Baca :  Jenis-Jenis Bahan Pupuk Kompos

Jenis – jenis pupuk kompos

1. Pupuk kompos aerob

Pupuk kompos aerob nerupakan pupuk kompos yang memerlukan atau melibatkan oksigen dalam pembuatannya.  Bahan dasar pembuatan pupuk kompos aerob sama dengan pembuatan kompos lainnya pada umumnya, misalnya kotoran hewan, sisa tanaman, maupun campuran sisa bahan industri pertanian. Proses pengemposan ini akan memakan waktu sekitar 40 – 50 hari bahkan lebih, ketidak efektifan waktu pembuatan pupuk kompos aerob tergantung dengan dekomposernya.

2. Pupuk bokashi

Pupuk bokashi atau pupuk anaerob merupakan pupuk yang sangat populer dan banyak digunakan di berbagai macam kalangan pertanian. Pupuk ini melibatkan oksigen melainkan EM4 dalam proses utamanya hingga selesai. Pembuatan pupuk bokashi memang terbilang sangat singkat atau cepa karena di bantu dengan bantuan mikroorganisme. Dengan adanya mikroorganisme akan membantu proses penguraian atau fermentasi  pupuk bokashi sehingga terbilang sangat cepat dan singkat.

3. Pupuk organik cair ( POC )

Pupuk organik cair atau biasa dikenal dengan POC ini berlangsung dengan adanya proses aerob maupun anaerob. Pupuk organik cair lebih efektif untuk tanaman, karena penyerapan media tanah dan tanaman akan tergolong lebih cepat di bandingkan dengan pupuk lainnya. Pemupukan bahan organik cair ini memiliki keunggulan seperti, menyiram tanaman, memupuk tanaman dan memperbaiki media tanah.  Penggunaan pupuk organik cair yang baik dan efektif sebaiknya dilakukan dengan menyiram bagian daun bukan dengan langsung ke bagian akarnya, kecuali pada tanaman hidroponik dengan takaran tertentu.

4. Vermikompos

Jenis pupuk ini menggunakan mikroba atau mikroorganisme untuk membantu proses penguraian kompos. Mikroba yang digunakan adalah cacing tanah jenis Lumbricus  atau jenis cacing lainnya yang membantu dala  proses penguraian.  Jenis mikroba lain yang dapat digunakan untuk membuat pupuk kompos adalah belating ( Maggot black soldier fly ), dibuat dengan memasukan atau memberikan bahan organis dalam suatu wadah tertentu.

Baca juga :

Demikian ulasan tentang jenis dan macam pupuk kompos, semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *