Karakteristik Domba Ekor Gemuk ( Domba Kibas )

Karakteristik Domba Ekor Gemuk ( Domba Kibas ) – Domba Kibas merupakan domba yang sangat lah sering kita temukan di daerah – daerah pedamalam atau pun di balai peternakan domba . Selain  memiliki nama tersebut sebagian masyarakat juga ada yang menyebut kan nama domba kibas ini sebagai domba benggala .

domba kibasDomba ini sudah lah berkembang yang pertama kalinya di budidayakan di sulewesi tengah . Pada awalnya domba ini berasal dari asia barat yang di bawah para pedagang bangsa arab pada abad ke 18 pada tahun 1731-1779 pada masa pemerintahan hindia belanda yang sudah melakukan impor jenis domba kirmani sebagai domba ekor gemuk yang berasal dari persia .

Selain di sulewesi di kembangkan di indonesia , Jenis domba ekor gemuk ini juga di budidayakan oleh masyarakat dari jawa timur , madura , dan nusa tenggara yang terutamanya di lombok . Namun seiring dengan perjalannya waktu , domba ini sangat lah sudah menyebar luas di indonesia . Karena domba ini sangat lah mudah di budidaya kan para peternak sangat lah menyukainya dan juga banyaknya daya permintaan hal ini dapat di manfaat kan sebagai penghasilan bagi peternak domba .

Banyaknya jenis domba yang masuk saat ini di indonesia , sehingga mempersulit pemilihan domba kibas sehingga hal ini akan menurunkan pembudidayaan dalam peternak indonesia . Berikut cara membedaan jenis domba kibas ( ekor gemuk ) dengan domba yang lainnya .

Ciri-ciri domba ekor gemuk ( kibas )

  • Memiliki bentuk yang sangat lah besar dari padajenis domba yang lainnya .
  • Memiliki bobot badan tinggi , Jantan 40 – 60 kg dan betina 25 – 50 kg.
  • Untuk tinggi badan berkisar antara 52-65 cm untuk jantan , Sedangkan untuk betina antara 47-60 cm.
  • Memiliki bulu yang tebal wol yang berwarna putih dengan tekstur yang kasar .
  • Memiliki ekor yang sangat lah besar , panjang dan lebar . Di bagian pangkal ekor terlihat besr karena di ekor tersebut tempat menimbunnya lemak , Sedangkan yang bagian ujung yang kecil lemak tersebut hanya untuk cadangan lemak saja di waktu musim paceklik.
  • Dadanya sangat serasi dan kuat dengan bentuk seperti perahu , sedangkan keempat kakinya berjalan dengan sangat lah lambat karena bobot badan yang terlalu berat .
  • Pada umumnya domba jantan tidak memiliki tanduk dan sebagian ada yang memiliki tanduk tetapi kecil dan bisa besar , sedangkan betina sama sekali tidak lah memiliki tanduk .

Itulah cara membedakan jenis domba yang sangat lah sederhana , Semoga bermanfaat bagia anda .

 Baca juga : Karakteristik Peranakan Sapi Ongole ( PO )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *