Jenis Hama Penyakit Cabai di Persemaian dan Cara Pengendaliannya

Jenis-jenis Hama Penyakit Cabai Di Persemaian Dan Cara Pengendaliannya – Mengembangkan atau membudidayakan tanaman cabai di lahan persemaian menjadi sebuah tantangan bagi para petani. Bagaimana tidak? Ada begitu banyak faktor yang jika tidak diperhatikan dapat mengancam pertumbuhan tanaman cabai sehingga gagal panen. Di antaranya seperti faktor cuaca, lingkungan, perawatan dan yang tak ketinggalan adalah jenis-jenis hama yang perlu pengetahuan dan pengalaman untuk bisa mengendalikan hama dengan baik.

jenis hama penyakit menyerang cabe persemaian dan cara pengendaliannya

Baca:  Cara Membuat Suplemen Organik HMNMO Untuk Ternak Kambing

Jenis-jenis Hama dan Penyakit Bibit Cabai Dipersemaian

Hama dan penyakit tanaman cabai sangat umum dijumpai di lahan dan menjadi musuh bebuyutan para petani cabai. Di antara jenis-jenis hama dan penyakit cabai yang sering dijumpai yaitu:

  1. Semut
  2. Bakteri jamur
  3. Nematoda
  4. Virus
  5. Jangkrik
  6. Bekicot
  7. Bakteri

Namun, dari beberapa jenis hama dan penyakit yang ada pada tanaman cambah, justru penyakit rebah semai atau rebah kecambah yang paling berbahaya karena bisa membuat tanaman cabai mati mendadak secara keseluruhan di lahan pertanian. Penyakit rebah kecambah sering diakibatkan oleh jamur bernama Pythium spp.

Lalu, bagaimana cara mengendalikan hama dan penyakit cabai di persemaian. Berikut ini Jenis-jenis Hama Penyakit Cabai Di Persemaian Dan Cara Pengendaliannya

Mengendalikan Hama Dan Penyakit Cabai Di Persemaian

Hama-hama pengganggu tanaman cabai yang ada di persemaian seperti jangkrik, semut atau bekicot dapat dikendalikan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Bibit cabai ditaruh di permukaan yang lebih tinggi dari tanah, misalnya membuat rak atau panggung sehingga tanaman tidak langsung menjangkau permukaan tanah yang sering menjadi habitat hama jangkrik, semut, atau bekicot.
  1. Bibit cabai bisa direndam dengan larutan insektisida sehingga hama seperti semut tidak akan menyukai baunya.
  1. Dalam kasus tertentu, bisa dilakukan penyemprotan herbisida maupun insektisida namun jumlahnya harus dalam dosis yang ringan.

Cara Mengendalikan Hama Layu Bakteri Pada Tanaman Cabai

Penyakit layu bakteri umumnya membuat pucuk tanaman cabai tiba-tiba menjadi layu dan kering, sehingga seluruh tanaman akhirnya mati dan gagal panen. Untuk mengendalikan hama layu bakteri, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Siapkan media persemaian dengan bahan lapisan tanah yang ada di kisaran 2 meter di bawah permukaan tanah, pupuk kandang, dan pasir kali.
  2. Media ini harus steril dengan cara dikukus selama 2 jam.
  3. Gunakan jenis bibit dari varietas unggul yang tahan terhadap hama layu bakteri.
  4. Rendam bibit cabai dalam Plant Growth Promoting Rhizobakteri untuk mencegah hama
  5. Naungan atau peneduh di persemaian bisa dibuka secara bertahap agar mendapatkan sinar matahari
  6. Tutup persemaiann dengan atap plastik transparan agar kelembapan tanaman tetap terjaga.
  7. Persemaian yang terkontaminasi penyakit harus segera dimusnahkan atau dibuang agar tidak menulari bibit lainnya
  8. Pembasmian jamur atau bakteri harus ekstra hati-hati dengan dosis yang ringan/kecil.

Baca Juga:

Semoga info mengenai Jenis-jenis Hama Penyakit Cabai Di Persemaian Dan Cara Pengendaliannya bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *