Karakteristik Domba Garut – Domba garut merupakan salah satu domba hasil dari persilangan dengan domba lokal, terutamanya domba ekor gemuk dan domba Merino pada peetengahan abad ke 19 yang kemudian di budidayakan pertaman kali dengan Adipati Limbangan Garut, sekitar 70 tahun. Kemudian menghasilkan kualitas domba yang sangat menarik dan juga keseragaman sehingga domba ini dipersilangkan dengan berkelanjutan.
Bentuk domba garut ini pada umumnya hampir sama dengan domab lokal dan juga memiliki bentuk tanduk yang melingkar ke bagian bawah. Namun, ada beberapa ciri – ciri, klasifikasi, dan morfologi dari domba garut ini yang harus di ketahui yaitu antara lainnya.
Klasifikasi domba garut
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Famili : Bovidae
Genus : Ovis
Spesies : Ovis aries
Karakteristik domba garut
- Bentuk tubuh sangat besar, dan juga lehernya sangat kuat
- Domba jantan memiliki tanduk besar dan kuat, serta melengkung ke belakang spiral, pangkal tanduk kanan dan kiri hampir menyatu. Sedangkan pada domba betina tidak memiliki tanduk.
- Tanduk pada jantan ini memiliki warna kehitaman dan kecoklatan, bentuknya sangat bervariasi.
- Telinga terletak di bagian belakang tanduk.
- Domba jantan memiliki bobot badan sekitar 40-80 kg dan betina sekitar 30-40 kg.
- Ekor sangat pendek dan juga di bagian pangkal besar
- Bulu sangat halus, dan panjang dibandingkan dengan domba aslinya
- Berwarna putih, cokelat, dan juga warna kombinasi
- Domba ini menghasilkan produktivitas daging
Keunggulan domba garut
- Pertumbuhan cepat
- Produktivitas daging berkualitas
- Tahan terhadap serangan penyakit
- Budidaya atau beternaknya sangat mudah
- Pemeliharaan mudah dan sederhana
- Bentuk tanduk yang sangat beragam
- Harga jual yang sangat tinggi
Baca juga : Karakteristik Sapi Jersey