Klasifikasi Bunga Pentas (Pentas lanceolata) – Bunga pentas berasal dari Amerika Selatan, terutama dari negara-negara seperti Brazil, Kolombia, dan Guyana. Namun, sekarang ini bunga pentas sudah banyak di tanam di seluruh dunia, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina. Bunga ini juga banyak di tanam di negara-negara beriklim sedang seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.
Tumbuhan ini memiliki kelopak-kelopak berwarna merah, pink, ungu, atau kuning. Bunga ini sering di gunakan sebagai tanaman hias di taman atau di pot di dalam rumah. Selain itu, bunga memiliki aroma yang harum dan tahan terhadap cuaca panas, sehingga cocok untuk di tanam di wilayah tropis. Bunga pentas juga sering digunakan sebagai tanaman obat atau bahan makanan dan acara pengantin di sekitar altar di acara pernikahan.
Baca juga: Klasifikasi dan Morfologi Bunga Asoka
Klasifikasi Bunga Pentas
Taksonomi bunga pentas adalah sebagai berikut:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Kelas: Magnoliopsida (Angiospermae)
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae (Keluarga mint)
Genus: Pentas
Spesies: Pentas lanceolata
Morfologi Bunga Pentas
Morfologi Akar
Akar bunga pentas terdiri dari akar primer yang terletak di dasar batang dan akar sekunder yang tumbuh dari akar primer. Akar primer ini biasanya memiliki panjang yang lebih pendek di bandingkan dengan akar sekunder. Fungsi akar ini untuk menjaring air dan nutrisi yang di butuhkan oleh tumbuhan. Akar ini juga terdapat akar kecil yang di sebut akar adventif yang tumbuh dari batang atau daun. Akar adventif ini berfungsi untuk menjaga kestabilan tumbuhan ketika tumbuhan tersebut tumbuh di tanah yang tidak stabil atau terjatuh.
Morfologi Batang
Batang bunga pentas biasanya berwarna hijau dan berdiameter yang kecil. Batang ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu kulit luar (ekor), kambium (lapisan pembelahan sel), dan madda parenkim (lapisan yang menyimpan madda). Pada batang bunga pentas, terdapat pula pembuluh-pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan zat makanan dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Batang bunga pentas juga mengalami proses pembelahan sel yang di sebut kambium yang bertugas untuk memperluas jaringan batang.
Morfologi Daun
Daun bunga pentas biasanya berwarna hijau, panjangnya bervariasi, dan memiliki bentuk yang lanceolate atau menyerupai tombak. Pada daun bunga pentas, terdapat pula kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan aroma harum yang khas. Daun bunga pentas juga memiliki struktur yang khas yaitu terdapat pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan zat makanan dari akar ke seluruh bagian tumbuhan.
Morfologi Bunga
Bunga pentas memiliki bentuk yang indah dan menarik dengan kelopak-kelopak berwarna merah, pink, ungu, atau kuning. Bunga pentas memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung varietasnya. Beberapa varietas bunga pentas memiliki ukuran kelopak yang kecil sedangkan varietas lainnya memiliki ukuran kelopak yang lebih besar. Bunga pentas memiliki warna yang beragam seperti merah, pink, ungu, atau kuning. Warna bunga pentas juga dapat berubah-ubah tergantung pada jenis varietasnya. Bunga pentas memiliki aroma yang harum yang di keluarkan oleh kelenjar-kelenjar yang terdapat pada daunnya.
Morfologi Buah
Buah bunga pentas adalah bagian tumbuhan yang terdiri dari biji-biji yang terkandung dalam kulit buah. Buah ini biasanya berwarna hijau atau coklat ketika masih muda dan berubah menjadi cokelat atau hitam ketika sudah matang. Selain itu, memiliki bentuk yang bulat atau oval dengan ukuran yang kecil hingga sedang. Buah tidak dapat di makan langsung karena kulit buahnya yang keras, namun biji-biji yang terkandung di dalamnya dapat diolah menjadi bahan makanan. Manfaat buah ini bisa di gunakan sebagai bahan peracikan obat-obatan tradisional.
Kandungan dan Manfaat bunga pentas
Bunga pentas mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti flavonoid, saponin, tannin, dan minyak esensial. Flavonoid merupakan zat antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel. Saponin merupakan zat yang bermanfaat untuk membantu pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tannin merupakan zat yang bermanfaat untuk mengurangi iritasi pada saluran pencernaan dan menurunkan tekanan darah. Minyak esensial merupakan zat yang mengandung aroma harum khas bunga pentas dan bermanfaat untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Cara Menanam Bunga Pentas
Untuk menanam bunga pentas, pertama-tama Anda perlu mempersiapkan lokasi yang tepat. Bunga pentas suka tempat yang terkena sinar matahari langsung selama setidaknya 6-8 jam per hari, jadi pastikan untuk menanamnya di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Juga, pastikan bahwa tanah di lokasi tersebut cukup drainase, sehingga air tidak akan terlalu lama menggenang di sekitar bunga pentas.
Kemudian, ambil bibit bunga pentas yang Anda inginkan. Jika Anda membeli bibit yang telah di tanam di pot, pastikan untuk memberi mereka cukup waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru sebelum menanamnya di lokasi yang Anda pilih.
Setelah itu, siapkan lubang tanam yang cukup besar untuk memudahkan bibit bunga pentas tumbuh dengan baik. Tanam bibit ke dalam lubang tanam, dan pastikan bahwa kaki bibit tidak terbenam terlalu dalam di dalam tanah. Kemudian, tutup lubang tanam dengan tanah, dan tekan tanah dengan lembut agar tidak terlalu longgar.
Setelah menanam bibit, jangan lupa untuk memberi mereka cukup air, tetapi jangan terlalu banyak agar tanah tidak terlalu basah. Anda juga dapat memberi mereka pupuk agar tumbuh lebih kuat. Dengan perawatan yang tepat, bunga pentas Anda akan tumbuh dengan subur dan indah