Klasifikasi dan Morfologi Bunga Matahari

Klasifikasi dan Morfologi Bunga Matahari – Bunga matahari adalah salah satu bunga yang termasuk kedalam bunga hias, bunga ini berasal dari Meksiko dan Peru, Amerika tengah. Bunga matahari ini dibudidayakan pertama kalinya pada abad ke -18 di benua Amerika, dan menyebar luas keberbagai daerah terutamanya Indoenesia. Bunga matahari ini memiliki nama berbeda – beda berdasarkan wilayah seperti nama sun flower sebutan dari inggris, mirasol sebutan dari filipina, himawari dan koutjitsuki sebutan dari jepang dan xuang ri kui sebutan dari china.

1

Bunga matahari memiliki nama latin Heliantus annus L. Heli berarti matahari dan annus yaitu semusim. Dengan begitu, bunga matari sering disebut bunga semusim. Berdasarkan penelitian dari beberapa orang bunga matahari ini dapat diklasifikasikan dan morfologikan adalah sebagai berikut.

Klasifikasi bunga matahari

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnolipyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Astereceae

Genus :Helianthus

Spesies : Helianthus annus L ( Neti, 20013 : 61 dan Cronquist, 1981 : 1025 – 1026 )

Morfologi bunga matahari

Tanaman bunga matahari ini dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 1-2 m batang tebal dan kuat tumbuh keatas., biji bunga matahari ini memiliki kulit keras dan berbentuk pipih memanjang dengan warna keabuan dan kehitaman. Bunga matahari ini termasuk bunga majemuk yang tersusun dari ribua bunga kecil dalam satu bonggol. Selain itu, bunga matahari ini juga mempunyai bunga besar dan berbentuk pita sepanjang tepi tawan dengan warna kining terang.

Bunga matahari memiliki ciri khas yaitu tumbuh kearah cahaya matahari. Daun bunga matahari ini bertangkai panjang dan lebar dan memiliki bunga yang saling berhadapan atau selang seling. Batang bunga ini terdiri dari batang lurus ( monodial ), dengan mencapai ketinggian 0,3 – 5 m. Bagian batang berbulu, berbentuk bulat, batang tumbuh mengangguk, dan mempunyai batang yang basah.

Akar bunga matahari ini dapat mencapai 3 – 4m, yang mempunyai perakaran yang kuat sehingga dapat menembus kedalam tanah. Akar bunga ini halsu, lebat dan mendatar ( Neti, 2013 : 64:65 )

Kandungan kimia bunga matahari

Bagian biji bunga matahari mengandung niasin ( B3 ), asam klorogenik, phytin dan alkaloid, flavonoid, fitosterol, dan tanin. Kandungan minyak 100 gram dalam biji bunga matahari mengandung lemak tak jenuh seperti oleat 11, 7 % dan linoleat 72,9 %. Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung mineral ( natrium, kalium, kalsium, dan besi ), vitamin B komplek, vitamin , dan serat.

Manfaat bunga matahari

  • Merangsang pengeluaran campak
  • Membantu mencegah asma
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Mencegah sakit kepala migrain
  • Menurunkan resiko serangan jantunh, stroke dan penyumbatan pembulu darah.

Baca juga :

Itulah ulasan mengenai klasifikasi dan morfolologi bunga matahari, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *