Klasifikasi dan Morfologi Burung Merpati – Burung merpati atau dikenal dengan burung darah adalah termasuk burung yang masih dalam family Columbidae dengan ordo Columbia former yang memiliki spesies berkisar 300 spesies yang menyebar diberbagai seluruh belahan dunia.
Burung merpati berasal dari Eropa, Afrika dan Asia Tenggara, sehingga penyebaran burung merpati sangat cepat diberbagai daerah hingga seluruh belahan dunia. Berdasarkan tingkat taksonomi klasifikasi dan morfologi burung merpati adalah sebagai berikut:
Klasifikasi Burung Merpati
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Columbia former
Family: Columbiadae
Genus: Columbia
Spesies: Columba livia
Morfologi Burung Merpati
Morfologi burung merpati dapat dilihat dan diketahui berdasarkan anatominya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Morfologi Kepala
Kepala memiliki bentuk relatif kecil terdaat didekat bagian paruh yang dibentuk oleh maxilla dan mandibul. Neres terletak pada bagian lateral rostrum bagian atas, sedangkan bagian organun visus di kelilingi oleh kulit yang memiliki bulu tipis. Pada bagian kepala memiliki mata berwarna kemerahan, dan dikelilingi oleh lapisan kulit, bentuk mata bulat dan memiliki paruh keras, berwarna kecoklatan, kehitaman dan sebagainya tergantung dengan jenisnya, paruh tersebut berguna untuk mengambil makan. Selain itu, burung merpati juga memiliki membran tympani yang berguna untuk menangkap getaran suara dari luar (Radiopoetra, 1996).
2. Morfologi Badan
Badan burung merpati di tutupi oleh bulu dengan warna yang beragam mulai dari warna coklat, putih, kecoklatan, krim, kombinasi dan sebagainya tergantung dengan spesies. Badan burung memiliki panjang 10-15 cm bahkan lebih dengan diameter lebih kurang 5-8 cm.
3. Morfologi Ekor
Ekor burung merpati berbentuk memanjang dengan bagian ujung tumpul, ketika terbang berbentuk seperti kipas. Bagian ekor pada burung merpati dilandasi oleh sayapnya yang kebawah. Sayap tersebut menutupi hingga jarang sekali ekor terlihat. Ekor burung tersebut berwarna yang bervariasi dan beragam tergantung jenis spesiesnya.
4. Morfologi Bulu
Burung merpati sangatlah banyak dan bervariasi tergantung dengan pertumbuhan serta perkembangbiakannya. Ada dua jenis bulu burung merpati dewasa, diantaranya:
- Plumuae (Done definitif): ukuran pendek, halus dan berguna untuk mengisolir udara.
- Plumae (Bulu contour): bulu berguna untuk melapisi dan menutupi bulu dari Plumuae (Kastawi, 1991).
Sedangkan bulu berdasarkan letaknya dapat dibedakan sebagai berikut:
- Reminges: Bulu yang terdapat disayap berguna untuk terbang.
- Retrices: bulu yang terdapat di ekor berguna untuk mengatur ketika terbang.
- Tetrices: bulu yang terdapat di badan burung merpati.
- Parapterum: bulu yang terdapat di bagian bahu burung merpati.
- Alula: bulu yang memiliki ukuran relatif kecil yang terdapat di kedua jari (Hermanto, 1988).
Tambahan:
- Fungsi bulu burung merpati adalah untuk melindungi suhu tubuh agar tetap stabil, untuk menghangatkan telur dan anakan.
- Fungsi sayap dan ekor digunakan untuk terbang dan sebagai pengontrol ketika terbang.
Baca Juga:
Demikianlah informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Burung Merpati. Semoga berguna dan bermanfaat. Terima kasih.