Klasifikasi dan Morfologi capung

Klasifikasi dan Morfologi capung – Capung atau sibar merupakan salah satu hewan yang mnasih dalam kelompok serangga tergolong dalam bangsa Odonata. Capung juga memiliki nama sebutan yang sangat beragam tergantung dengan wilayah masing – masing terutamanya kinjeng ( Coblang )sebutan dari Jawa dan juga daerah lainnya.

1

Secara umumnya, capung memiliki ragam dan juga varietes yang menyebar di berbagai daerah. Namun semua jenis tersebut hampir memiliki bentuk tubuh yang sama relatif besar dan juga memiliki sayap yang membantang ke samping.  Namun secara sistamatisnya, capung ini dapat diklasifikasikan dan morfologi sebagai berikut :

Klasifikasi capung

Kingdom : Animalia

Filum : Antropoda

Ordo : Ordonata

Subordo : Anispotera

Famili : Aeshindae, Gomphidae, Neopetallidae, Petaluridae, Cordulegastridae, Corduliidae, Libellulidae

Sumber : William dan Feltmate, 2008

Morfologi capung

Secara umumnya capung memiliki mata yang mampu melihat dengan segala arah yang dilengkapi dengan mata majemuk, tiga oseli dan memiliki bulu pendek yang hampir menyerupai antena serta memililki mulut mandibulata ( Gullan & Cranston, 2000 ). Selain itu, memiliki torak berukuran kecil dan kompak ( protoraks dan  dua ruas torak lainnya berukuran kecil ) dan memiliki permukaan dorsal yang berbeda.

Capung juga memiliki tungkai yang sangat pendek yang merupakan salah satu bentuk adaptasi untuk menghinggap, menangkap dan juga menahan mangsanya. Tungkai tersebut terdiri dari trokanter dan femur yang kuat, tibia yang ramping tanpa memiliki taji da tiga ruas tarsi. Sedangkan ukuran sayap capung dewasa berkisar 2 -15 cm bahkan juga sampai mencapai 17 cm, abdomen berbentuk silindri, terdiri dari beberapa ruas, meruncing dan juga bersifat fleksibel.

Baca juga :

Demikianlah ulasan mengenai klasifikasi dan morfologi semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *