Klasifikasi dan Morfologi Eceng Gondok

Klasifikasi dan Morfologi Eceng Gondok – Tanaman eceng gondok merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh di perairan dan juga tanaman ini mengapung. Tanaman ini memiliki nama dan sebutan yang berbeda – beda tergantung tempat atau daerah pertumbuhannya diantaranya Palembang disebut kelipuk, lampung disebut ringgak, dan Manado disebut tumpe, tanaman ini di pertama kalinya ditemukan dan dikembangkan oleh pakar botani yang berasal dari Jerman bernama Friedrich Phillipp von Martius.

1

Selain itu, tanaman ini termasuk juga gulma karena memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan juga dapat merusak tanaman yang ada disekitarnya. Berdasarkan pakar botani eceng gondok inj, diklasifikasi dan morfologi diantaranya adalah :

Klasifikasi tumbuhan eceng gondok

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Subkingdom : Trcahebionta ( Tumbuhan bepembuluh )

Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Liliopsida ( berkeping satu / monokotil )

Sub kelas : Alsmatidae

Ordo : Alsmatales

Famili : Butamaceae

Genus : Eichornia

Spesies : Eichornoa crassipes ( Mart.) Solms

Morfologi tumbuhan eceng gondok

Tumbuhan air, mengapung, tumbuhan berumpun, dengan tinggi 4-8 cm. Bagian akar serabut, batang tidak memiliki, daun tunggal, bertangkai, tersusun berjejal diatas akar, berwarna hijau dengan panjang 7-25 cm, berbentuk bulat telur, bagian ujung meruncng, pangkal meruncing, tepi merat, permukan mengkilat, tangkai menggelembung.

Bunga majemuk, bentuk bulir, panjang mahkota 2-3 cm, daun mahkota berlekatan. Buah kotak sejati, beruang tiga, warna hijau, bentuk biji bulat berwarna kehitaman dan tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan mengunakan sistem generatif ( melalui biji )

Baca juga :

Itulah klasifikasi, morfologi, deskripsi dan ciri – ciri eceng gondok semoga informasi kami berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *