Klasifikasi dan Morfologi Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) – Kumbang tanduk adalah salah satu jenis kumbang yang banyak ditemukan di berbagai tanaman. Kumbang tanduk, banyak ditemukan, sebagai hewan penganggu atau hama bagi tanaman. Kumbang tanduk memiliki nama latin Oryctes rhinoceros dengan ordo Coleoptera yang masih famili Scarabaeidae.
Kumbang tanduk umumnya berwarna hitam atau coklat tua, panjang tubuh 3,5-4,5 cm dengan kepala bertanduk. Tanduk kumbang jangan lebih panjang dibandingkan dengan kumbang betina. Untuk lebih lengkapnya berikut klasifikasi dan morfologi kumbang tanduk adalah sebagai berikut:
Klasifikasi Kumbang Tanduk
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Class: Insecta
Ordo: Coleoptera
Famili: Scrabaeidae
Genus: Oryctes
Spesies: Oryctes rhinoceros L.
Morfologi Kumbang Tanduk
Kumbang tanduk betina akan bertelur pada tempat yang banyak mengandung bahan organik, misalnya daun busuk, batang busuk, tempat sampah, kompos dan lain-lain. Siklus hidup kumpang berkisar 4-9 bulan, umumnya berkisar 4-7 bulan. Jumlah telur betina 30-70 butir bahkan lebih, dan menetas sekitar 12 hari. Telur tersebut memiliki warna putih, bentuk menjorong, dan akan berubah menjadi bulat, panjang telur 3 mm dan lebar 2 mm.
Larva kumbang tanduk berkaki 3 pasang, terdiri dari 3 instar dan masa larva instar satu 12-21 hari, instar dua 12-21 hari dan instar tiga 60-165 hari. Larva terakhir memiliki ukuran 10-12 cm, berbentuk huruf C, kepala dan kakinya berwarna coklat. Lundi yang baru menetas berwarna putih, panjang 8 mm, lundi dewasa berwarna putih kekuningan, dan kepala merah coklat. Kemudian lundi yang telah dewasa akan masuk kedalam tanah yang sedikit lembab berkisar 30 cm untuk menjadi kepompong.
Pupa yang didalam tanah berwarna coklat kekuningan, pupa jantan berukuran 3-5 cm, yang betina lebih pendek. Masa prapupa berkisar 8-13 hari. Masa kepompong berlangsung antara 18-23 hari. Kumbang yang baru muncul dari pupa akan tetap tinggal ditempatya antara 5-10 hari, kemudian terbang keluar.
Imago berwarna hitam, memiliki panjang tubuh 30-57 mm dan lebar 14-21 mm, imago jangan lebih kecil dibanding dengan imago betina. Imago betina memiliki bulu tebal di bagian ujung abdomen, sedangkan jantan tidak memiliki bulu. Imago aktif pada malam hari untuk mencari makanan dan mencari pasangan untuk berkembang biak.
Baca Juga:
Demikianlah informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat. Terima kasih.