Klasifikasi dan Morfologi Legum ( Leguminosa ) – Legum merupakan tanaman yang biasany digunakan untuk pakan ternak ruminansia dan juga non ruminansia. Legum ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, karena memiliki perakaran yang banyak mengandung air.
Selain itu juga, ternyata legum ini juga ternyata dapat bermanfaat untuk memperbaiki dan mempertahankan kesuburan tanah, dan juga dapat meningkatkan nitrogen melalui fiksasi oleh bakteri yang ada didalam nodul akar. Secara sistematisnya klasifikasi dan anatomi leguminosa adalah sebagai berikut.
Klasifikasi Leguminosa
Kingdom : Plantae
Phylum : Spermatophyta
Sub phylum : Angiospermae
Kelas : Monocotyledone
Ordo : Posales
Famili : Leguminoseae ( Pee family )
Sub famili : Mimisoldae, Caecolpinioidae, Popilionoideae ( Faboideae, Lotidieae, dan Popilinoideae )
Morfologi Leguminosa
1. Akar
Perakaran leguminosa terdiri dari akar primer dan akar sekunder, akar leguminosa ini dapat menembus tanah hingga mencapai 6-8 meter, misalnya Lucern. Selain itu, perakaran pada leguminosa ini juga ada di permukaan tanah disebut Centrosema sp. Perakaran sekunder pada leguminosa ini terkadang dapat berkembang dari buku-buku stolon atau rhizom yang ada di permukaan tanah.
2. Batang
Batang pada leguminosa ini sangat bervariasi dan juga beragam mulai dari ukuran tinggi, luas penampang, sistem pertangkaian, dan juga kadar kayu yang di miliki leguminosa. Namun, pada umumnya batang pada tanaman leguminosa ini tumbuh dengan tegak ( Erectus ), menjalar ( Repens ), memanjat ( Scandes ), dan juga semi erectus.
3. Daun
Daun pada tanaman leguminosa ini terdiri dari dua tipe yaitu tunggal dan majemuk. Daun tunggal ini memiliki satu tangkai dari satu daun, sedangkan daun majemuk memiliki satu tangkai yang terdiri dari lebih satu daun. Daun pada leguminosa memiliki warna hijau muda dan tua, dengan lapisan bagian bawah hijau muda, dan lapisan permukaan lebih tua, serta memiliki tulang yang terdapat didaun tersebut.
4. Bunga
Bunga pada tanaman leguminosa ini memiliki bentuk kupu-kupu, yang terdiri dari bulir ( spike ), tandan ( racemes ), dan bulir tandan ( spike likes racemes ). Setiap bunga akan di sokong dengan tangkai bunga yang disebut Pedical. Bunga leguminosa ini terdiri dari benang sari dan juga putik. Bunga ini dapat bertumbuh dengan baik dilakukan dengan cara stamen, dan juga pistillum untuk melakukan penyerbukaan dengan maksimal. Selain itu, dalam penyerbukaan bunga ini dibantu dengan angin dan juga binatang sekitarnya.
5. Polong dan Biji
Setelah terjadinya penyerbukan akan menghasilkan polong atau biji disamping bunga tersebut. Biji tersebut akan muncul didaerah tangkai atau cabang dengan sekat – sekat yang dibatasi disebut Lumentum, yang berisi 5-6 biji bahkan lebih tergantung penyerbukaannya. Biji tersebut berbentuk oval berwarna kecoklatan, abu-abu, dan juga kehitaman.
Baca juga : Jenis – Jenis Legum ( Leguminosa )