Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Buncis

Tanaman Buncis

Klasifikasi tanaman buncis atau dengan nama latin Phaseolus vulgaris L. merupakan tanaman polong musiman yang banyak ditemukan diberbagi daerah, tanaman ini berasal dari Amerika dibagian selatan lebih tepatnya di Meksiko dan Wilayah Guatemela.

Menurut dari peneliti Rukmana (2014), tanaman kacang buncis dalam taksonomi  tumbuhan termasuk ke dalam klasifikasi:

Klasifikasi Buncis

  • Kingdom: Plantae
  • Duvisio: Spermatophyta
  • Sub division: Angiospermae
  • Kelas: Dicotyledoneae
  • Sub Kelas: Calyciflorae
  • Ordo: Fabales
  • Famili: Fabaceae
  • Genus: Phaseolus
  • Spesies: Phaseolus vulgarus L.

Morfologi Buncis

Adapun morfologi tanaman buncis antara lain;

1. Akar

Tanaman kacang buncis memiliki akar tunggang dan serabut. Akar tunggang tumbuh lurus dengan kedalaman 11-15 cm, sedangkan akar serabut tumbuh menyebar dan tidak dalam. Akar tanaman buncis dapat tumbuh dengan baik, apabila tanah subur dan tidak adanya genangan air atau banjir.

2. Batang

Batang tanaman buncis tidak berkayu, tidak keras, dan berbuku-buku. Bagian buku-buku terletak dekat dengan permukaan tanah, buku buku ini merupakan tempat pelekatnya tangkai daun. Pada umumnya, tinggi batang tanaman buncis dengan tipe tegak berkisar 40 cm dari permukaan tanah.

3. Daun

Daun tanaman bunci memiliki bentuk lonjong, ujung daun runcingm tepi daun rata, berbulu dan memiliki rambut halus serta memiliki pertulangan menyirip.

Setiap cabang tanaman terdapat 3 daun yang berkedudukan saling berhadapan. Sedangka ukuran daun sangat  memiliki ukuran lebar 6-7,5 cm dan panjang 7,5-9 cm. Pada daun dengan ukuran besar memiliki lebar 10-11 cm dan panjangnya 11-13 cm.

4. Bunga

Bunga tanaman buncis berbentuk bulat panjang, dengan panjang 1,3 cm dan lebar bagian tengah 0,4 cm, Bungan buncis memiliki ukuran kecik, kelopak berjumlah 2 buah dan pada bagian bawah atau pangkal bunga berwarna hijau.

Tangkai bunga memiliki panjang 1 cm – 2 cm, mahkota bunganya memiliki warna beragam, ada putih, ungu muda dan ungu tua, tergantung pada varietesnya.

5. Polong

Berbentuk bulat panjang dan berbentuk pipih, polong waktu muda berwarna hijau muda dan  ketika sudah tua polong berubah waranah kuning ataupun berwarna coklat, bahkan ada pula berwarna kuining bintik-bintik merah.

Panjang polong berkisar 12-13 cm atau lebih dan setiap polong memiliki biji 2-6 butir atau bahkan mencapai 12 butir.

6.Biji

Berbentuk bulat memanjang dan berwarna kecoklatan tua bila sudah tua serta lumayan keras. Biji polong dalam satu buah berisi 16 sampai 12 butir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *