Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Euphorbia

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Euphorbia Euphorbia merupakan salah satu tanaman dari famili Euphorbiuaceae yang mempunyai lebih dari 2.000 spesies. Famili ini tumbuh tersebar di daerah tropis, mulai dataran rendah hingga sampai dataran tinggi. Tanaman ini tergolong sekulen dan menyerupai tanaman kaktus yang sangat menyukai sinar matahari, sehingga akan menampilkan bunga yang banyak dan semarak apabila diletakan di tempat yang terbuka dengan temperature 35-40 celcius.

Baca: Klasifikasi Cempaka Putih

Euphorbia berasal dari daerah Madagaskar dan kemudian menyebar kesuluruh dunia, termasuk ke Indonesi. Nama Euphorbia berasal dari nama Euphorbus, seorang dokter dari Mauritania, Afrika Utara, yang telah berjasa pada rajanya.

Klasifikasi Tanaman Euphorbia

Klasifikasi ilmiah Euphorbia, menurut Lawrebce (1959) adalah sebagai berikut:

Kingdom: Plantae

Divisi: Spermatophyta

Sub divisi: Angispermae

Kelas: Dicotyledoneae

Ordo: Archiclamydeae

Family: Euphorbiaceae

Genus: Euphorbia

Spesies: Euphorbia millii, Euphorbia griffthii, dll

Secara morfologi, tanaman euphorbia dibagi atas beberapa bagian yaitu, akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.

Morfologi Tanaman Euphorbia

1. Akar

Akar tanaman euphorbia, adalah akar tunggang. Akan tetapi tanaman yang diperbanyak dengan stek memiliki perakaran serabut. Akar tersebut tumbuh langsung dari pangkal batang. Akar yang sehat berwarna putih kecoklat-coklatan, sedangkan akar yang tua berwarna coklat (Purwanto, 2006).

2. Batang

Batang tanaman euphorbia terdiri dari dua macam, yaitu bulat dan bersudut. Batang tumbuh tegak keatas, tetapi ada juga spesies yang tumbuh melengkung, tidak berkayu. Akan tetapi semakin tua umur tanaman maka batang semakin keras (Purwanto, 2006).

3. Daun

Daun tanaman euphorbia berbentuk variasi, ada yang berbentuk bult telur, lonjong dan jorong. Masing-masing memiliki ketebalan yang berbeda-beda, hampir semua daun tidak bertangkai duduk di batang. Tepi daun tidak bergerigi, ujung daun bervaraiasi, ada yang runcing, tumpul dan ujungnya terbelah. Susunan daun berselang-seling atau saling berhadapan dan duduk pada ruas batang (Purwanto, 2006).

4. Bunga

Bunga tanaman euphorbia, adalah bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual jantan dan betina lengkap. Namun, ada juga yang memiliki bunga tidak sempurna tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga digunakan perbanyakan generative. Bunga euphorbia muncul dan membentuk dompolan-dompolan, setiap dompolan terdiri dari atas 4-32 kuntum. Ada empat bagian utama bunga, yaitu mahkota semu, benang sari, putik, dan bakal buah. Mahkota bunga berwarna warni  yang kita kenal adalah brachtea (seludang) bunga yang sudah mengalami modifikasi sehingga menyerupai mahkota. Oleh sebab itu, bunga euphorbia ini dikenal juga bermahkota semu.

5. Buah

Buah tanaman euphorbia berbentuk seperti kapsul dan tersusun membentuk dompolan yang terdiri dari 3-4 buah. Buah ini terletak pada ujung tangkai bunga. Buah muda berwarna hijau dan apabila sudah tua akan berwarna coklat. Buah tua harua segera dipetik, sebelum pecah dengan sendirinya. Pemetikan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, karena pada siang hari biji yang sudah kering akan terpelanting bila terkena sinar matahari (Purwanto, 2006).

6. Biji

Biji tanaman euphorbia berwarna coklat tua berbentuk bulat, dengan diameter anatar 0,3-0,5 cm. biji akan terbentuk setelah 3-6 haru sejak penyerbukan dan dapat disemaikan setelah dipetik (Purwanto, 2006).

Baca juga: Pengertian Porifera

Demikianlah informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Euphorbia. Semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat, serta menambah wawasan anda. TERIMA KASIH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *