Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Kristal

Klasifikasi Jambu Kristal memiliki nama latin (Psidium guayajava L) merupakan salah satu tanaman yang termasuk ke dalam holtikultura yang banyak dikembangkan dan dibudidayakan.

Klasifikasi Jambu Kristal

Baca Juga: Pengertian Pemuliaan Ternak

Psidium guayajava L. atau sering biasa disebut jambu biji ini juga merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Serikat Tengah, dan penyebaran tanaman ini menyebar ke Asia Tenggara dan ke wilayah Indonesia melalui Negara Thailand. Selain itu, penyebaran tanaman jambu Kristal juga banyak dikembangkan ke Negara lain, terutamanya Jepang, India, Brasil, Australia,Filipina dan juga Malaysia.

KLASIFIKASI JAMBU KRISTAL

Adapun taksonomi tanaman jambu Kristal/jambu biji adalah sebagai berikut:

Kingdom: Plantae

Divisi: Spermatophya

Subdivisi: Angiospermae

Kelas: Dicotyledonae

Ordo: Mirtales

Family: Myrtaceae

Genus: Psidium

Spesies: Psidium guajava Linn.

MORFOLOGI JAMBU KRISTAL

Jambu keristal ini termasuk tanaman yang dapat tumbuh pada iklim hangat. Biasanya dapat di tanam dengan curah hujan sekitar 1000-3800 mm per tahun dan kelembapan berkisar 15-30 derajat celcius serta ketinggian dibawah 1000 mdpl.

1. Morfologi akar Jambu Kristal

Biasanya tanaman jambu Kristal memiliki akar ke dalam tanah mencapai 50-200 cm. akar tanaman jambu Kristal memiliki fungsi untuk menyerap mineral dan unsur tanah yang dapat membantu proses pertumbuhan dengan baik.

Selain itu, dengan adanya unsur tanah yang baik pula akan sangat membantu penyerapan serta pertumbuhan tanaman jambu Kristal.

2. Morfologi Batang Tanaman Jambu Kristal

Batang pada tanaman jambu Kristal memiliki batang mud aberbentuk segiempat, sedangkan batang tua berkayu keras berbentuk gilig berwarna cokelat. Permukaan batang licin yang dilapisin kulit tipis dan mudah terkelupas. Bila kulit permukaan terkelupas akan terlihat bagian dalam batang berwarna hijau, untuk arah batang tumbuh tegak lurus dengan percabangan simpodial.

3. Morfologi Daun Jambu Kristal

Daun pada tanaman jambu Kristal memiliki stuktur yang tunggal dan juga memiliki aroma khas jika di remas. Daun jambu Kristal memiliki kedudukan yang bersilangan dengan letak daun yang berhadapan dan memiliki pertulangan daun yang menyirip. Adapun bentuk daun jambu biji/jambu Kristal yaitu berbentuk lonjong, jorong, dan bundar telur terbalik.

4. Morfologi Bunga Jambu Kristal

Bunga jhambu Kristal memiliki benang sari saling bebas dan tidak berlekatan. Benang sari berwarna putih dengan kepala sariberwarna krem. Benang sari memiliki panjang 0,5-1,2 cm, sedangkan jumlah benang sari 180-600.

5. Morfologi Buah Jambu Kristal

Buah jambu Kristal memiliki tipe tunggal dan termasuk buah berry buni, yaitu buah yang daging buahnya dapat dimakan.

Buah jambu Kristal memiliki kulit yang tipis dan permukaan halus hingga kasar. Bentuk buah jambu Kristal memiliki bentuk buah yang agak gepeng dengan tonjiolan buah yang tidak merata, bobot buah rata-rata 250-500 gram dengan kadar manis 11-12 briks. Warna kulit buah berwarna hijau juda, dengan tekstur buah yang renyah pada kematangan sempurna.

Jambu Kristal akan berbuah sekitar umur 6 – 8 bulan untuk bibit cangkok. Pada umur tersebut buah akan mampu memproduksu 5 – 7 buah. Pada umur 2 tahun pohon akan memproduksi sekitar 70 – 80 kg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *