Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum burmanni)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) – Kayu Manis adalah tanaman semak atau pohon kecil yang umumnya dikenal sebagai cassia Indonesia, cassia Batavia, dan cassia Padang dan merupakan anggota dari Lauraceae. Tanaman ini sudah menyebar di Asia Tenggara dan banyak dibudidayakan di Negara Indonesia dan Filipina.

Baca juga: Klasifikasi Belimbing Wuluh

Di Indonesia, tanaman kayu manis dikenal dengan beberapa nama daerah, di Sumatra disebut Holim, Holim manis, Modang siak-siak (Batak), di Melayu disebut Kanigar,di Minang Kabau disebut Madang kulit manih, di Jawah disebut Huru mentek, di Sunda disebut Kiamis, di Madura disebut Kanyengar, di Nusa tenggara disebut Kesingger, Kecinger, di Bali disebut Cingar, di Sasak disebut Onte, di Sumba disebut Kaninggu Sumba, di Flores disebut Puundinga (Heyne, 1987:795).

Klasifikasi Kayu Manis

Klasifikasi ilmiah kayu manis, menurut (Backer and Brink, 1963:121) adalah sebagai berikut:

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Sub kingdom: Trachebionta (Tumbuhan berpembuluh)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)

Ordo: Laurales

Famili: Lauraceae

Genus: Cinnamomum

Spesies: Cinnamomum burmanni Nees ex BI

Morfologi Kayu Manis

Morfologi atau ciri-ciri kayu manis, dapat dilihat dari batang, daun, buah dan biji. Berikut penjelasannya:

1.Batang

Batang pohon kayu manis tegak, berkayu, bercabang-cabang, agak berat, agak lunak, padat, struktur halus, serat halus, warna ros kecoklat-coklatan, getah berwarna putih dan kuning muda. Bagian yang sering digunakan dan dimanfaatkan adalah bagian dalam kulit kayu manis.

2.Daun

Daun kayu manis tunggal, berbentuk lanset, ujung dan pangkal runcing, bagian tepi rata, panjang 4-14 cm, lebar 1-6 cm, pertulangan daun melengkung, berbau harum ketika diremas, warna daun ketika muda merah pucat, dan setelah tua menjadi berwarna hijau.

3.Bunga

Bunga kayu manis majemuk, berbentuk malai, tumbuh di ketiak daun, berambut halus, tangkai panjang 4-12 mm, benang sari dengan kelenjar tangkai tengah tangkai sari, mahkota panjang 4-5 mm, dan berwarna kuning.

4.Buah

Buah kayu manis hampir sama dengan buah buni dengan panjang kurang lebih 1 cm, ketika masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam.

5.Biji

Biji kayu manis berbentuk bulat telur, kecil-ckecil, biji masih muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi berwarna hitam.

Baca Juga: Morfologi Tanaman Flamboyan

Demikianlah informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum burmanni). Semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat. TERIMA KASIH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *