Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pala

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pala – Tanaman pala adalah tumbuhan yang berupa pohon yang berasal dari daerah tropis, yang memiliki 2000 spesies dan menyebar keseluruh daerah tropis. Tanaman pala ini memiiki mahkota merindang, dengan batang menpai ketinggia 10-18 m. Mahkota tanaman ini meruncing keatas, daun berwarna hijau mengkilat dengan panjang 5-15 cm, lebar 3-7 cm dengan panjang tangkai daun 0,7 -1,5 cm .

1

Klasifikasi dan morfologi tanaman pala ini adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Subkingdom : Taracheobionta ( Tumbuhan berpembulu )

Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )

Sub kelas : Magnoliidae

Ordo : Magnoliales

Famili : Myristicaceae

Genus : Myristica

Spesies : Myristica fragrans Houtt

Morfologi tanaman pala

Tanaman pala memiliki buah berbentuk bulat, berwarna kekuning – kuningan apabila matang atau masak akan menjadi dua bagian. Garis tengah buah ini berskisar antara 3-9 cm, daging buah tebal dan memiliki rasa asam. Biji berbentuk lonjong hingga bulat dengan panjang berkisar antara 1,5 – 4,5 cm, lebar 1-2,5 cm. Kulit biji berwarna coklata dan mengkilat pada bagian luar. Kemel biji berwarna keputih – putihan, sedangkan fulinya berwarna merah gelap hingga berwarna putih kekuning – kuningan dan biji dibungkus yang hampir menyerupai jala ( Departemen Pertanian, 1986 )

Baca juga :

Informasi tambahan :

Berdasarkan penelitian yang dilakukan National Science and Technology Authority, dalam buku Guidebook on teh proper us of medicinal planst. Buah pala ini mengandung senyawa kimia yang bermanfaat untuk kesehatan. Kulit dan daging bah pala ini banyak mengandung minyak atsiri dan zat samak. Sedangkan fuli atau bunga mengandung minyak atsiri, zat samak dan zat pati. Sedangkan biji mengandung minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin, lemonena, dan asam oleanolat. Hampir semua mengandung senyawa kimia yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaraya dapat mengobati masuk angin, insomnia, bersifat stomakik ( memperlancarkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan ), karmiatif ( melancarkan bunag angin), antiemetik ( mengatasi rasa mual mau muntah ), yeri haid serta rematik ( sutomo, 2006 ).

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *