Tanaman yodium adalah salah satu jenis tanaman obat yang banyak digunakan untuk berbagai macam pengelolahan obat, biasanya tanaman ini digunakan untuk mengatasi luka ( pendarahan bagian luar ) yang diakibatkan benda tajam, maupun luka bakar.
Tanaman ini juga memiliki nama sebutan yang sangat beragam dan berbeda – beda tergantung wilayah, terutamanya di pulau jawa menyebutkan tanaman ini jarak china ( jarak tintir ), dan di wilayah Ternate dengan sebutan balcai batai. Dalam pengobatan tanamana ini, dilakukan dengan cara mengoleskan getah pada bagian yang luka. Selain itu, untuk dapat menentukan klasifikasi dan morfologi tanaman yodium ini dapat dilakukan berdasarkan taksonominya di antaranya yaitu :
Klasifikasi tanaman yodium
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Viridiplantae
Super divisi : Embryopyta
Divisi : Tracheaophyta
Sub divisi : Spermatophtina
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
Spesies : Jatropha multifida L
Morfologi tanaman yodium
Tanaman ini dapat dimorfologikan berdasarkan akar, batang, daun, bunga dan biji tanaman dapat dijelaskan berdasarkan sebagai berikut.
a. Akar
Tanaman yodium ini merupakan tanaman tahunan dan juga termasuk kedalam tanaman semak, yang memiliki sistem perakaran tunggang dan dapat mencapai kedalam antara 1-2 cm didalam permukaan tanah. Selain itu, akar tanaman ini bermanfaat untuk memperkuat dan menyokong tanaman dengan baik dari tiupan angin.
b. Batang
tanaman yodium memiliki batang berbentuk bulan memanjang, keras dan berkayu. Batang tanaman ini sangat besar dan memiliki cairan yang disebut getah di bagian pangkal batang hingga keseluruhan tanaman. Batang ini berwarna kehijauan muda hingga hijau tua, batang ini diperkiraan memiliki panjang mencapai 2 – 5 meter bahkan lebih.
c. Daun
Daun tanaman ini adalah daun tunggal dengan bentuk persegi memanjang berbentuk hati dengan warna hijau muda. Daun ini biasanya terletak di bagian pangkal batang dan juga batang lainnya. Daun ini juga memiliki panjang 15 -20 cm dan dengan lebar 2,5 -4 cm yang terdapat pertulangan daun yang menjari dan juga memiliki bagian tepi yang rata. Daun ini juga digunakan untuk fotosintesis pada tanaman klorofil tersebut, yang akan membantu membuat cadangan makanan sendiri agar tetap tumbuh dan berkembang.
d. Bunga
Bunga tanaman yodium termasuk majemuk yang memiliki bentuk malai, bunga ini memilikii tangkai yang akan muncul pada bagian pangkal ujung cabang tanaman. Panjang tangkai ini biasanya mencapai 1,5 – 2 cm dengan warna kehijauan muda hingga tua. Bunga tanaman ini memiliki benag sari dengan jumlah delapan dan kepala sari berbentuk kapak kuda dilengkapi dengan putik bunga yang berjumlah tiga dengan ukuran pendek.
e. Biji
Biji pada tanaman yodium ini berbentuk bulat oval dengan diameter 2- 4bahkan lebih, berwarna keputihan hingga berwarna kecoklatan. Biji ini biasanya dapat diperbanyak dengan baik dalam pengembangan maupun budidayan tanaman yodium ini
Baca juga :
- Klasifikasi dan Morfologi Ikan Gabus
- Klasifikasi dan Morfologi Walang Sangit
- Cara Budidaya Pepaya California
Itulah klasifikasi dan morfologi tanaman yodium berdasarkan penelitian – penelitian yang sudah dilakukan, semoga bermanfaat.