Pakan Kering Sebagai Solusi Produksi Telur Bebek Meningkat – Budidaya bebek petelur tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bebek selain dapat dikonsumsi dagingnya juga dapat menguntungkan melalui produksi telurnya. Akan tetapi, peternak bebek petelur sering kali mendapatkan bebek-bebeknya yang tidak bertelur rutin. Bahkan ada ditemukan bebek yang jarang sekali bertelur. Apakah penyebabnya? Tentu semua hal di dunia ini terjadi karena akibat dari kejadian lain. Oleh karena itu, keberadaan bebek yang lambat bertelur tentu ada penyebabnya. Secara sederhana penyebabnya dapat dikatakan adalah karena cara budidaya bebek yang masih tradisional yang dilakukan oleh peternak.
Artinya, terdapat beberapa cara budidaya bebek petelur yang sudah bisa diganti dan diperbaharui. Salah satu akibat dari cara budidaya ini seperti yang telah disebutkan sebelumnya adalah rendahnya produksi telur bebek. Cara budidaya yang menyebabkan produksi telur bebek rendah adalah dalam proses pemberian pakan. Peternak memiliki standar pemberian pakan yang sudah lama digunakan. Pemberian pakan pada bebek diberikan dengan mencampurkan air pada pakan. Hal ini merupakan kebiasaan peternak yang menganggap mencampurkan air pada pakan akan membantu bebek dalam mengunyah.
Pemberian pakan yang dicampur dengan air pada kenyataannya malah membuat beberapa bebek tidak produktif. Kenapa hal ini bisa terjadi? Penyebabnya adalah karena tidak cukupnya pakan yang ia konsumsi untuk mendukung proses pembentukan telur. Bagaimana bisa pakan tidak cukup padahal sudah diberikan oleh peternak sesuai kebutuhannya? Jawabannya adalah karena hanya beberapa bebek yang mendapatkan makanan.
Karena pakan yang dicampur dengan air lebih mudah dikonsumsi, maka bebek-bebek yang mengonsumsinya pun dapat mengonsumsi seluruhnya tanpa memikirkan orang lain. Seperti yang telah dialami oleh para peternak bebek lainnya. Bebek yang diberikan pakan basah atau yang dicampur dengan air akan makan dengan cepat dan banyak, sehingga bebek lain tidak kebagian pakan atau hanya mendapatkan sedikit sekali sisa pakan. Hal ini tentu menyebabkan bebek yang tidak mendapat cukup pakan kesulitan untuk memproduksi telur.
Sehingga dibutuhkanlah pakan kering dan air yang ditempatkan berpisah agar semua bebek dapat makan dengan nyaman dan tidak berkekurangan gizinya. Dengan memberikan pakan kering dan minum yang terpisah, maka akan dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi bebek untuk mengonsumsinya dan pembagian pakan pun menjadi merata. Sehingga pakan kering menjadi salah satu strategi dalam cara budidaya bebek agar cepat bertelur.
Selain itu, cara budidaya bebek agar cepat bertelur juga dapat diupayakan melalui temperatur kandangnya. Kandang yang nyaman tentu akan membuat bebek juga dapat dengan nyaman melakukan produksi telur. Oleh karena itu, kandang yang nyaman dapat dicapai dengan menyesuaikan temperatur pada suhu minimal 39oC dan kelembabannya sekitar 65%.
Baca Juga:
Cara budidaya bebek yang terus diperbaharui dan disesuaikan dengan kebutuhan akan meningkatkan produksi telur yang tentu juga akan meningkatkan keuntungan. Menilik dari nilai keuntungannya, bebek yang bertelur dengan cepat tentu lebih menguntungkan daripada bebek yang membutuhkan beberapa hari untuk menghasilkan telur.