Panduan Dasar Budidaya Pare Dengan Mudah

Panduan Dasar Budidaya Pare Dengan Mudah – Tanaman Pare ( Paria ) merupakan tanaman sayuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tanaman pare sudah sangatlah di kenal sejak dahulu karena pare bisa di jadikan obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

PERE

Tanaman ini memiliki bentuk daun yang menjari dengan bunga yang berwarna kuning, permukaan buahnya berbintil dan memiliki rasa yang sangat pahit. Kemudian tanaman ini tumbuh dengan cara merambat di tanah ataupun merambat di pohon atau kayu penyangga.

Berikut cara membudidayakan pare dengan mudah.

Syarat tumbuh

  • Dapat beradaptasi dengan lingkungan
  • Penyesuaian cuaca dengan baik
  • Tanaman musiman
  • Membutuhkan drainase tanah baik
  • Mengandung pH tanah 5-6
  • Dan tanah banyak mengandung unsur organik
  • Penanaman dengan ketinggian 1 – 1500 m dpl

Pengelolahan Tanah Dan Lahan

  • Tanah yang akan di tanam harus di bersihkan dahulu serta melakukan pengemburan minimal 10 hari sebelum melakukan penanaman.
  • Membuat bedengan atau guludan dengan ukuran 150 – 250 cm, dengan panjang 10 meter.
  • Lakukan pembuatan bedengan dengan lebar parit 75 cm dan memiliki kedalaman 30 cm.
  • Pembuatan tanaman sebaiknya mengarah matahari.
  • Buatlah lubang tanam dengan panjang 25 cm, lebar 25 cm dan kedalaman 25 cm. Atau dengan ukuran 25 x 25 x 25 cm dan 50 x 50 x 50 cm.
  • Jarak antar lubang sebaiknay 75 x 75 cmatau lebih.

Pemilihan Benih Atu Bibit

Pemilihan benig atau bibit pare ada dua jenis yang akan di pakai untuk melakukan penanaman pare. Jenis yang pertama yaitu bibit yang langsung di tanam sedangkan kedua yaitu melalui proses persemaian. Pemilihan ini tergantung pada musim penghujan anda ,namun sebaiknay mengunakan jenis bibit yang langsung di tanam karena pertumbuhan dan juga perkembangannya sangat baik.

Penanaman

Penanaman di lakukan dengan cara :

  • Lakukan pembuatan libang tanam dengan ukuran 25 x 25 x 25 cm dan telah di beri pupuk kandang , lalu masukan bibit ke dalam lubang tersebut ke dalam media tanam sedalam 3-4 cm , lalu tutp dengan tanah kembali.
  • Lakukan secara bersamaan benih di tanam ke media tanam. Kemdian masukan juag furidan sedikit atau seibu jariuntuk mengambil furudan tersebut dengan mudah.
  • Pemberian furudan dapat melindungi benih dari serangan cacing tanah dan hewan tanah lainnya .
  • Penanaman harus sesuai dengan jarak yang di buat yaitu 75 x 75 x 75 cm dalam guludan
  • Untuk menjamin benih tumbuh dengan baik , maka anda lakukan penyiraman dengan teratur .

Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman pare dapat di lakukan dengan cara penyiangan, penyulaman,pembubunan, pemangkasan, pembungkusan, pembebanan, pembuatan turus dan lainnya. Dengan hal ini di lakukan dengan baik akan mempercepat pertumbuhan pada pare cepat panen.

Pemupukan

Pemupukan untuk mendapatkan hasil dan juga pertumbuhan yang sangat cepat yaitu dengan pemberian pupuk kandang, Dan pupuk NPK 20 gram, Tsp Dan KCl sesuai dengan pertumbuhan pare yang anda tanam dan dosis yang cukup.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian penyakit harus didasari dengan prinsip ambang ekonomi yang berarti pengendalian penyakit dapat di lakukan dengan cara intensif.

Biasanya penyakit yang menyerang tanaman ini yaitu ulat grayak, lembing, kumbang dan lalat buah yang menghambat pertumbuhan bahkan membuat tanaman pare dapat mati. Pengendaliannya dengan mengunakan penyemprotan bacillus thungiriensus atau dengan penyemprotan pestisida 2 cc/liter.

Pemanenan

Pemanenan di lakukan dengan cara pemetikan dengan memiliki ciri khas berbentuk bulat panjang dan berwarna bintil dan keriput dan memiliki panjang 25-30 cm dan berdiameter 3 – 4 cm . Tanaman ini dapat di panen setelah penanaman selama 4 bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *