7 Cara Budidaya Ikan Arwana bagi Pemula

Tahukah Anda mengenai Panduan Lengkap Budidaya Ikan Arwana? Ikan arwana meruapakan salah satu ikan tawar yang sangat terkenal, karena keindahan dan juga keunikan tubuhnya. Ikan arwana sangat mudah untuk di budidayakan oleh para petani tergantung dengan kondisi air dan lingkungan. Dengan begitu akan memudahkan untuk memelihara ikan arwana

1

Semakin banyaknya peminat dan juga permintaan meningkat  banyak sekali yang ingin membudidayakan ikan arwana ini.

Namun, sering terjadi kegagagalan kerena tidak melakukan pengontrolan dan pengawasan yang tepat.

Dalam kesempatan ini akan membahas panduan lengkap cara budidaya ikan arwana dengan tepat.

Cara Budidaya Ikan Arwana

1. Persayaratan lokasi

  • Untuk membudidayakan ikan arwana ini harus membutuhkan kolam yang bersih dan terbuat dari semen yang sudah di olah.
  • Lokasi pembuatan kolam sebaiknya mudah di jangkau.
  • Harus memiliki pH 5-7
  • Saluran drainase baik dan lancar, agar tidak mudah terserang hama dan penyakit.
  • Untuk kedalaman kolam sebaiknya.

2. Persiapan Kolam

Pembuatan kolam ikan arwana yang terbuat dari kolam semen maupun kolam tanah. Harus di lengkapi dengan saluran pembuangan air. Karena ikan Arwana sangat rentang kondisi air yang sangat kotor dan mengakibatkan kematian.

3. Persiapan bibit

indukan jantan
  • Memiliki kepala sangat besar.
  • Gerakan yang sangat lincah.
  • Memiliki tubuh yang lebih ramping di bandingan dengan betina.
  • Sudah berumur 6- 7 bulan atau sudah siap kawin.
Indukan betina
  • Memiliki kepala kecil dari badan.
  • Gerakan sangat lambat.
  • Memiliki tubuh yang lebig buntal atau gendut
  • Sudah berumur 1-1,5 tahun atau sudah siap kawin.
Syarat utama  indukan ikan arwana yang baik
  • Memiliki warna yang sangat baik.
  • Indukan berasal dari variates dan jenis yang sangat berkualitas.
  • Berat badan mencapai 200-300 gram dan panjang tergantung dengan usia.
  • Pemijahan atau pembenihan dapat di lakukan selama 1- 2 bulan agar lebih baik bahkan juga lebih.

4. Pemijahan Ikan arwan

Pemijahan arwana dapat di lakukan pada kolam apapun, namun harus melakukan penyeterilan pada kolam dan terbebasa dari hama dan penyakit.

Sebelum pemijahan di lakukan sebaiknya lakukan pengelolahan kolam dengan memberikan pengapuran dan juga pemberian pupuk kandang.

Hal ini bertujuan agar hama dan penyakit tidak mengendap dan juga memberikan pakan alami buat ikan arwana.

Pembuatan kolam ikan arwana terbuat dari tanah atau semen tergantung kepemilikan. Dengan luas 50-60 m2 , sedalam 50 -60 cm, kemudian pembuatan sarag untuk peneluran yang di lengkapi dengan pemberiaan pasir atau tanah liat. Dan diamkan kolam selama 1 minggu.

Cara pemijahan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara alami dan juga buatan. Jika anda tidak mengetahui cara buatan sebaiknya ikuti langka berikut ini:

  • Menyiapkan indukan betina yang sudah di pilih tergantung dengan anda.
  • Kemudian menyiapkan indukan jantan 1 : 2 pada betina.
  • Lalu setelah indukan sudah beberapa hari biarkan dahulu dan sampai penetasan, baru bisa memindahkan langsung. Untuk lebi jelasnya lihat Cara Pembenihan Ikan Arwana

5. Pemeliharan benih dan pembesaran  ikan arwana

a. Kolam Pendederan

benih yang sudah menetas sebaikny di pindahan kekolam pendederan, hal ini agar mempercepat pertumbuhan ikan arwana.

b. Penjarangan

Jika ikan arwana sudah membesar sebaiknya mengurangi jumlah ikan arwan di dalam kolam dengan menempatkannya di akuariaum maupun di bak tertentu.

c. Pemberian pakan

Pemberian pakan pada ikan arwana sebaiknya mengunakan pakan buatan maupun pakan alami. Pakan buatan yaitu terbuatan dari limabah pertanian yaitu pelet atau dedak dan pakan alami mengggunakan dari alam yaitu cacing. Pemberian pakan ini 2 kali dalam sehari pagi dan sore hari.

d. Pengontrolan air dan suhu

Hal ini adalah terpenting dalam melakukan budidaya ikan arwana , karena ikan arwana sangat rentag terhadap penyakit yang akan datang. Sebaiknya lakukan pembuangan air dan mengantikan air yang baru hal ini di lakukan 5-7 hari sekali.

6. Hama dan penyakit ika arwana

Hama penyakit yang sering menyerang pada ikan arwana yaitu di sebabkan oleh bakteri, parasit, dan juga lingkungan.

Hal di sebabkan oleh bakteri yaitu penducle, edward siella. Hama dan penyakit di sebabkan oleh parasit adalah bintik putih dan gatal . sedangkan yang di sebabkan oleh lingkungan yaitu kejadian abnormal pada ikan arwana.

Pengendalian dalam masalah ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengentrolan ikan arwan, suhu dan air.

7. Panen dan Pasca Panen

Pemanen ikan arwana tergantung dengan varietes yang di budidayakan, pemanen ini biasanya membutuhkan waktu 7-8 bulan setelah masa pembesaran.

Hal ini dilakukan dengan cara mengeringkan dengan cara mengeringkan kolam, kemudian menjaringnya dan memasukan kedalam wadah yang sudah disiapkan.

Baca juga: Klasifikasi dan Morfologi Ikan Arwana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *