Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Apel

Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Apel – Tanaman Apel ( Malus sylvestril Mill ) Merupakan salah satu tanaman tahunan atau musiman yang berasal dari Asia Barat. Tanaman ini sudah menyebar luas ke indonesia pada tahun 1934 yang di budidayakan di berbagai pelosok daerah.

1

Tanaman ini dapat tumbuh di dataran tinggi, selain itu tanaman ini sangat banyak yang meminati dan permintaan semakin meningkat. Sehingga tanaman ini sekakin banyak di budidayakan salah satunya adalah daerah pulau jawa. Berikut cara budidaya tanaman apel dengan mudah dan juga sederhana.

Syarat pertumbuhan

a. Iklim

  • Tanaman ini sangat baik pada curah hujan 1.000-2.000 mm per tahun.
  • Tanaman ini juga sangat memerlukan cahaya matahari hingga 50-60 %.
  • Harus memiliki suhu 16-27 derajat celcius.
  • Kemudian kelembapan menca[pai 75 – 85 %.

b. Media tanam

  • Tanah banyak mengandung bahan organik, subur dan gembur.
  • Tanah memiliki pH tanah 6-7
  • Memiliki banyak kandungan air dan saluran air baik.
  • Ketinggian penanaman mencapai 700-1200 m dpl, dan ketinggian maksimal 1000-1200 m dpl.

Panduan Cara Budidaya Apel

a. Pembibitan

perbanyakan tanaman apel di bisa di gunakan dengan cara vegetatif dan generatif. Namun, secara umum penanamn tanaman apel mengunakan vegetatif karena sangat mudah dan tidak memakan waktu lama. Perbanyakan ini menggunkan okulasi atau penempelan, sambungan dan stek.

1. Syarat benih

Batang bawah menggunakan batang liar, kuat dan perakaran luas. Mempunyai daya tumbuh yang tinggi. Sedangkan mata tunas adalah berasal dari batang tanaman apel yang sangat berkualitas atau sehat dan memiliki sifat unggulan.

2. Persiapan benih

Persiapan ini dilakukan agar mendapatkan sebuah hasil yang sangat maksimal dan juga berkualitas. Hal ini dilakukan dengan cara penempelan, penyambungan atau stek tergantung dengan pemilik menggunakan perbanyakan seperti apa. Lihat selengkapnya Cara Perbanyakan Bibit Secara Stek

c. Persiapan Media tanam

persiapan lahan di lakukan dengan melakukan pengelolahan tanah dan pelaksanaan lahan. Tujuan agar mengetahui tingkat kesuburan, kegemburan dan juga kedaan lahan. Hal ini dilakukan dengan cara membukan lahan dengan cara mencangkul atau membanjak serta membersihkan gula atau tanaman lain yang menganggu.

Pembuatan bedengan dalam tanamam apel tidaklah di perlukan, tetapi hanya peninggian alur pada tanaman. Pegapuran pada tanah dan lahan bertujuan untuk menormalkan pH tanah menjadi normal 6. Kemudian melakukan pemupukan tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos di bagian lubang tanam, diamkan selam 2-3 minggu.

Cara Penanaman tanaman Apel

a. Menentukan pola tanam

tanaman apel dapat dilakukan dengan cara penanaman secara monokultur atau lainnya tergantung pemilik. Untuk cara penanaman yang baik harus melakukan penjarakan tanam yang baik sekitar 3 x 4 cm atau 2  x 3 cm. tergantung dengan variates pada tanaman apel.

b. Pembuatan Lubang tanam

Lubang tanam pada tanama apel yaitu 50 x 50 x 50 sampai dengan 1 x 1 x 1 meter. Kemudian tanah pada permukaan di beri dengan pupuk kandang sampai tercampur dengan rata.

c. Cara penanaman

Penanaman tanaman apel dapat di lakukan saat musim hujan atau awal musim kemarau. Hal ini dikakukan dengan cara masukan pada lubang bibit yang akan di tanam, lalu masukan tanah permukaan yang sudah di beri pupuk kandang. Dan benam.

Pemeliharaan tanaman apel 

Pemiliharaan tanaman apel dapat di lakukan dengan cara penjarangan, penyiangan, pembubunan. Penyiaraman dan pemupukan. Penjarang dilakukan untuk pertumbuhan pada tanaman lebih baik dan tidak menggangu tanaman apel lainnya. Penyiangan di lakukan dengan membersihkan tanaman lain yang menggangu tanaman apel. Pembubuan biasanya di lakukan sebelum pemupukan di lakukan.

Pengairan atau penyiram di lakukan 2 kali dalam satu hari secara teratur. Sedangkan pemupukan di lakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk lainnya tergantung dengan dosis yang di tentukan.

Hama dan penyakit Tanaman Apel

Hama yang sering menyerang tanaman apel yaitu kutu hijau, tungau, strip, ulat daun , serangga penghiasp daun, ulat daun hitam dan lalat buah. Pengendalian untuk hama ini biasanya melakukan sanitasi atau penyemprotan insektisida.

Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman apel yaitu penyakit embun tepung, penyakit bercak daun, jamur upas, penyakit kanker, busuk buah dan busuk akar. Pengendalian penyakit ini biasanya mengunakan penyemprotan fungisida.

Panen dan Pasca Panen

Secara umum tanaman apel dapat di panen pada umu 4 -5 bulan tergantung dengan perbanyakan pada tanaman dan varietesnya. Pemanen pada tanaman apel di lakukan dengan cara memetik buah langsung dan juga menysisihkan buah yang berkualitas dan tidak berkualitas dalam wadah yang berbeda.

Baca juga:  Panduan Lengkap Budidaya Ikan Arwana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *