Panduan Umum Budidaya Sengon

Panduan Umum Budidaya Sengon – Sengon ( Albazia Falcataria ) merupakan salah satu tanaman yang sangat penting di indonesia. Tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi di bandingkan dengan tanaman lainnya. Karena tanaman ini bermanfaat untuk bangunan perumahan seperti papan, tiang , kertas dan lainnya. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai ketingiian 30-45 meter dengan diameter batang 70-80 cm.

ers

Dan juga memiliki kulit luar berwarna putih atau ke abu-abuan. Tanaman ini biasanya di tanam untuk melindungi erosi dari tanah. sehingga tanaman ini dapat di jumpai di dataran tinggi di indonesia.

Cara Budidaya Sengon

a.Persiapan Pembibitan

Proses pembibitan segon ini sangat mudah yaitu dengan memilihi bibit yang berkualitas untuk bakal biji. Pada umumnya jika ingin menanam sebuah sengon pada penanaman jumlah bibit yang di gunakan sesuai dengan luas lahan yang akan di tanam. Proses perkecambahan biji sengon ini sangat mudah tinggal melakukan perendaman selama 15-30 menit. Lalu diamkan selama 24 jam. Untuk jelasnya silahkan lihat teknik pembibitan segon.

b.Pemilihan lokasi tanam

Pemilihan lokasi tanam sebaiknya harus memilih lokasi yang datar dan memiliki sumber aliran air yang baik dan mudah dalam penjangkauan. Kemudian media tanah harus subur, gembur dan banyak mengandung unsur organik.

Namun dalam pemilihan harus memilih lokasi lahan yang mudah di jangkau dan mudah dilintasi oleh transportasi. Hal ini bertujuan agar pemanenan sengon mudah diangkut dengan kendaraan berat seprti truk dan lain-lain.

c.Persiapan Pengelolahan lahan

Persiapan lahan yang baik adalah hal yang penting dalam penanaman  yaitu dengan cara membersihkan lahan dari tanaman penganggu dan mempengaruhi pertumbuhan dari pohon sengon.  Dalam persiapan lahan ini mengunkan sistem mekanik dan kimia.

Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan pembersihan secara langsung dan mengumpulkannya lalu di bakar. Namun juga bisa dilakukan penyempritan atau dengan peracunan dengan bahan kimia.

d.Teknik Penanaman Sengon

Sebelum melakukan penanaman sebaiknya dilakukan pembuatan ajir. Ajir di buat dari bambu atau kayu dengan ukuran panjang 0,5-1meter, lebar 1,5 meter. Pemasangan ini digunakan untuk memberikan tanda dalam penanaman pohon sengon.

Kemudian buatlah lubang tanam dengan ukuran 30 x30 x 30 cm tepat pada ajir di pasang. Lalu penanaman bibit yang dilakukan dengan hati-hati agar bibit tidak rusak dan penempatan bibit pada lubang tanam harus tepat di tengah-tengah.

e.Pemeliharan pohon sangon

pemeliharaan  pohon ini dilakukan dengan cara pemupukan, penyulaman , penyiangan dan penjarangan. Penyulaman adaah melakukan rotasi tanaman yang mati di ganti yang baru. Pemupukan pohon ini dilakukan secara berskala menggunakan pupuk kandang maupun pupuk buatan. Penyiangan adalah membersihkan gulma atau tanaman penganggu dengan cara manual maupun kimia. Sedangkan penjarang di gunakan untuk memberikan ruang tanam pada pohon sengon. Baca juga:

f.pemanenan pohon sengon

Pada Umumnya pohon sengon di panen dan di tebang pada umur 5-7 tahun. Pemanenan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan secara manual dengan bantuan mesin pemotong pohon dan menggunakan teknik balik, takik rebah dan arah rebah.

Baca Juga : Pengendalian Hama Dan Penyakit Sengon

Referensi

  1. Achmad, B., S. Mulyana dan A. Badrunasar. 2004. Pemeliharaan Hutan Rakyat Jenis Sengon. Al. Basia Vol.1 No.2 Maret 2004. Lokas Penelitian dan Pengembangan Hutan Monsoon
  2. Ciamis Alrasyid, H. 1973. Beberapa Keterangan Tentang Albizia Falcataria (L). Fosberg. Lembaga Penelitian Hutan : Bogor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *