Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Sengon

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Sengon – Pengendalian hama dan penyakit sangat penting dilakukan. Untuk mencegah agar tanaman bebas daris erangan hama dan penyakit, harus mengetahui jenis hama dan penyakit yang sering di temukan tanaman sengon.

5

Dengan mengetahui hama dan penyakit para petani lebih mudah mengatasi dan menanggulanginya bahkan bisa dilakukan pencegahan. Baca Juga : Pembibitan sengon dengan mudah.

Hama Pada Sengon

Boktor ( Xystrocera festiva )

boktor atau yang sering disenut dengan kumbang merupakan hama yang menyerang sengon. Hama ini menyerang tanaman ketika ber umur 3 tahun. Hama ini menyerag pada batang tanaman hingga menjadi rapuh.

Pengendalian hama ini sangat beragam dapat dilakukan dengan fisik, silvakultur, hayati, kimiawi dan pengendalian terpadu:

Pengendalian secara fisk dapat dilakukan dengan cara:

  • Penangkapan dengan lampu neon.
  • Penyetanan kuit batang sengon.
  • Pemusnahan kelompok telur Festiva.

Pengendalian hama dengan cara silvikultur dapat dilakukan dengan cara:

  • Evaluasi lahan dengan baik.
  • Penanaman pohon dilakukan secara resisten.
  • Pembuatan jarak tanam baik.
  • Dan penjarang .

Pengendalian hama dengan hayati dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan musuh alami dari hama tersebut berupa parasitoid, predator dan jamur pathogen.

Pengendalian hama secara kimiawi dapat dilakukan dengan mengguanakan insektisida berupa serbuk paradiklo bensol yang di cairkan dengan menggunakan minyak tanah dengan perbandingan 1:10.

Penyakit Pada Pohon Sengon

a.Karat Tumor

Penyakit ini disebabkan jamur Uromycladium tepperianum. Penyakit menyerang bibit persemaian sampai tanaman ini dewasa bagian yang terserang berupa daun , dahan maupun batang tanaman.

Pengendalian yang paling efektif penyakit ini adalaha dengan cara mekanik yaitu memotong bagian tanam yang terserang karat tumor, kemudian menimbun karat tumur tersebut di dalam tanah.

b.Jamur upas

jamur ini menyerang bagian atas tanaman dari berbagai umur melalui luka pada kulit atau kulit kayu yang tipis. Serangan ini mengakibatkan oerubahan warna pada batang kayu sengon , yang akhirnya menyebabkan kayu menjadi pecah-pecah dan terkelupas.

Pengendalian ini dengan melakukan pemangkasan bagian tanaman yang terserang atau dengan pembakaran tanaman yang terserang.

c.Penyakit akar merah

penyakit ini disebabkan oleh jamur Ganoderma sp yang menyerang akar tanaman sengon dan menyebabkan daun layu dan rontok. Pengendalian ini dilakukan penyemprotan fungisida Ganocida atau Calixin CP atau dengan membakar tanaman yang terserang.

Baca Juga : Teknik Pembibitan Sengon Dengan Mudah

Referensi

  1. Anggraeni, 2008. Pengendalian Penyakit Karat Tumor (Gall Rust) pada Sengon (Paraserianthes falcataria) di RPH Pandantoyo, BKPH Pare, KPH Kediri. Makalah Workshop Penanggulangan Serangan Karat Puru pada Tanaman Sengon. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.
  2. Charomaini, M. dan H. Suhendi., 1994. Genetic variation pf Paraseranthes falcataria seed sources in Indonesia and its potential in tree breeding programs. In: Q. Z. Nrptale (Ed), Forest, Farm, and Community Tree Research Reports, Proceding of International workshop on albiza and paraserianthes species November 13 – 19, 1994, A publication of Winrock Internationa

1 Comment

Add a Comment
  1. Dari ketiga hama tanaman sengon diatas, mungkin masih bisa dikendalikan yah.

    Tapi saat ini yang lagi marak adalah hama ulat yang menyerang tanaman sengon, dan sepertinya masih susah untuk dikendalikan dengan berbagai cara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *