Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Melon

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Melon – Hama dan penyakit adalah salah satu faktor utama yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, hal ini akan memicuhnya produksi panen menurun dan juga mengakibatkan kematian pada tanaman.

1

Dalam kesempatan ini fredikurniawan.com akan mengulas kembali hama dan penyakit yang biasanya menyerang tanaman melon. Hama biasanya menyerang tanaman melon berupa ulat tanah, ulat grayak, ulat buah, kutu daun, kutu  kebul , kumbang kuning dan lalat buah. sedangkan penyakit yang menyerang tanaman berupa rebai semai, layu bakteri, layu fusurium, busuk phytophora , bercak daun, antranoksa dan virus.

Hama Tanaman Melon

a. Ulat tanah

Gejala : serangan di tandai dengan layu, keting bagian pucuk dan tanaman mati tiba-tiba.

Pengendalian :

  • Melakukan pemisahan tanaman terserang dengan tanaman lainnya.
  • Melakukan penyemprotan insektida sesuai petunjuk.

b. Ulat grayak

Gejala : serang di tandai dengan adanya lubang pada daun , tiadk beraturan, dan juga daun menjadi tidak rata.

Pengendalian :

  • Melakukan pemangkasan daun terserang.
  • Penyemprotan insektsida berbahan aktif sesuai dengan petunjuk.

c. Ulat buah

Gejala : serangan di tandai dengan buah yang memiliki lubang dalam jumlah banyak atau sedikit dan mengakibatkan buah menjadi cepat busuk.

Pengendalian :

  • Melakukan pemisahan bagian yang terserang.
  • Penyemprotan insektisida berbaha aktif sesuai dengan petunjuk.

d. Kutu daun

Gejala : serangan di tandai dengan daun menguning, layu dan kering, serta daun juga akan mudah berjatuhan.

Pengendalian :

  • Melakukan pemangkasan bagian terserang.
  • Melakukan sanitasi kebun atau lahan.
  • Penyemprotan insektisida berbahan aktif sesuai petunjuk.

e. Kutu kebul

Gejala : serangan di tandai dengan daun menguning, daun tidak beraturan dan daun menjadi cepat mati.

  • Melakukan pemotongan bagian terserang atau sanitasi.
  • Penyemprotan insektisida berbahan aktif berupa abamektin dan lainnya.

f. Kumbang kuning

Gejala : serangan di tandai dengan bagian buah tanaman terserang akan menguning, kecoklatan dan akan mati.

Pengendalian :

  • Melakukan pemangkasan bagian terserang.
  • Penyemprotan insektisida berbahan akti berupa deltrametrin dan lainnya.

g. Lalat buah

Gejala : serangan di tandai dengan buah yang berluabang di sekitarnya. Berwran kecoklatan dan ada cairan.

Pengendalian :

  • Membuat perangkap alami dan juga membuat asap-asapan.
  • Penyemprotan insektisida berbahan aktif berupa sepermetrin dan lainnya.

Penyakit tanaman melon

a. Rebai semai atau perkecambahan

Gejala : serangan ini  menyerang pada masa pembenihan, meruask bagian akar, batang, daun dan juga lainnya sehingga tanaman mati.

Pengendalian :

  • Penyemprotan fungisida sistematif berbahan aktif berupa simoksanil dan lainnya.
  • Melakukan sanitasi kebun atau lahan sekitar.

b. Layu bakteri

Gejala : serangan di tandai dengan daun mulai layu, dan bagian lainnya juga layu.

Pengendalian :

  • Melakukan sanitasi kebun atau lahan.
  • Pemilihan bibit unggul sebelum tanam
  • Penyemprotan bakterida berbahan aktif sesuai petunjuk.

c. Layu fusarium

Gejala : serangan ini sama dengan diatas.

Pengendalian :

  • Mengurangi kelembapan kebun atau lahan
  • Meningkatkan kadar Ph tanah.
  • Penyemprotan fungsida berbahan aktif berupa benomil dan lainnya.

d. Bercak daun

Gejala : serangan di tandai dengan adanya bercak yang terdapat di daun berwarna kehitaman atau kecoklatan, sehingga menyebabkan daun mati dan mengering.

Pengendalian :

  • Melakukan pemangkasan bagian terserang
  • Penyemprotan fungisida atau bakterisida berbahan aktif sesuai petunjuk.

e. Antarknosa

Gejala : serangan di tandai dengan adanya kerusakan pada bagian daun muda, tua dan batang sehingga tanaman ini mudah mati.

Pengendalian :

  • Melakukan sanitasi kebun atau lahan.
  • Pemilihan bibit unggul sebelum tanam.
  • Melakukan penyemprotan fungisida sesuai petunjuk.

Itulah hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman melon, pada dasarnya para petani harus menjaga kelembapan kebun atau lahan, menjaga pH tanah , dan juga melakukan pemeliharaan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *