Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pepaya

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pepaya – Tanaman pepaya merupakan salah satu tanaman yang paling banyak di budidayakan di indonesia. Semakin banyaknya pembudidayaan semakin banyak pula juga kendala-kendala yang akan menghambat pembudidayaan.

0

Salah satu faktor kendala yaitu hama dan penyakit, faktor ini sangat menghambat dan juga membuat gagal panen. Selain itu, kendala ini juga mengakibatkan penurunan produksi dan juga mengakibatkan pertumbuhan lambat. Dalam masalah ini, dapat di atasi dengan mengetahui hama dan penyakit tersebut. Berikut cara pengendalian hama dan penyakit tanaman pepaya dengan mudah dan sederhana.

Hama dan Penyakit Tanaman Pepaya

a. Antraknosa

Gejala : menginfeksi buah yang masih hijau, bercak hitam terdapat di buah yang sudah matang menjadi berlubang.

Pengendalian :

  • Mengurangi seragan penyakit dan memetiknya langsung.
  • Tidak menanam secara tumpang sari
  • Dan melakukan penyemprotan jika terkena serangan awal.

b. Bercak daun

Penyebab : Corynespora cassiicola

Gejala : daun bawah ada bercak bulat dengan bergaris tengah 3 cm, berwarna kecoklatan, menyerang daun muda.

Pengendian :

  • Tidak memerlukan pengendalian khusu karena tidak dapat merugikan pada tanaman pepaya.
  • Juga bisa melakukan peyemprotan fungisida sesuai dosis.

c. Penyakit bakteri

Penyebab : Erwinia papayae

Gejala : menyerang dauan muda menjadi kuning, membusuk , bagian atas mati dan menegring serta batang membusuk dan daun berjatuhan.

Pengendalian :

  • Memotong bagian yang terserang, lalu membakar atau menimbunya.
  • Pemberian pupuk dengan teratur dan melaukan sanitasi dengan baik.
  • Jika sudah parah lakukan penyemprotan fungsida.

d. Busuk akar dan Pangkal daun

Penyebab : Phytopthora palmivora dan pythium spp.

Gejala : daun mengalami layu, menguning, kering dan gugur. Pucuk tanaman habis, akar membusuk, warna coklat tua, lunak dan berbau tidak enak.

Pengendalian :

  • Membuat drainase dengan baik.
  • Melakukan sanitasi terhadap kebun dan lahan.
  • melakukan penjarang saat penanaman.
  • Jika sudah tersinfeksi lakukan penyemprotan fungisida.

e. Bercak cicin

Penyebab : PRV ( Papaya Ringspot Virus )

Gejala : daun berwarna belang, menjadi kerdil, terdapat cincin dan bercak, serta tangkai daun dan batnag bergaris hijau tua.

Pengendalian :

  • Melakukan pembongkaran terhadapan tanaman tersinfeksi
  • Tidak menanam tanaman yang berfamili Cucurbitaceae di sekitar.
  • Melakukan penyemprotan dengan fungsida.

Memanglah hama dan penyakit ini jelas akan menurunkan produksi dan membawa kerugian bagi para petani. Di tambah lagi dengan gangguan dari luar juga akan mengakibatkan kerugian. Oleh karena itu, pengendalian dan pencegahan ini harus di lakukan dan di laksanakan dengan baik.

Baca juga : Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *