Pengertian Isolasi dan Kultivasi Dalam Rumen – Apa itu isolasi mikroba rumen? Bagaimana prinsip isolasi? Dan bagaimana metode isolasi mikroba dalam rumen? Serta apa kultivasi mikroba/mikroorganisme dalam rumen? Berikut penjelasannya.
A. Pengertian Isolasi Mikroba Dalam Rumen
Isolasi mikroba dalam rumen didefenisikan adalah memisahkan mikroba tersebut dari lingkungannya di alam bebas dan menumbuhkannya sebagai kultur murni atau biakan murni dalam median buatan. Ketika dilakukan pengisolasihan, diperlukan juga inokulasi mikroba.
1. Prinsip Isolasi Mikroba Dalam Rumen
Prinsip isolasi mikroba dalam rumen adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lain yang berasal dari beragam/campuran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkan dalam media padat, sel-sel mikroba akan membentuk koloni sel yang tetap pada tempatanya (Nur, I. Dan Asnani, 2007).
2. Faktor Yang Harus Diperhatikan Dalam Isolasi Mikroba Rumen.
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan isolasi mikroba dalam rumen adalah sebagai berikut:
- Tempat hidup/asal dari mikroba tersebut.
- Jenis mikroba yang akan diisolasi.
- Medium pertumbuhan yang sesuai.
- Cara menginkubasi mikroba.
- Cara menginokubasi mikroba.
- Cara menguji mikroba yang di isolasi, berupa kultur murni dan sesuai dengan maksud.
- Cara memelihara agar mikroba yang telah diisolasi tetap merupakan kultur murni.
3. Metode Isolasi Dalam Rumen
Ada beberapa metode untuk dapat melakukan isolasi dalam rumen diantara sebagai berikut:
a. Menurut Hadiotomo (1993)
- Metode cawan gores.
- Metode cawan tuang.
- Teknik sebar (spread plate).
- Teknik pengenceran (dilution method).
- Teknik micromanipulator.
b. Menurut Admin (2008)
- Isolasi pada cawan.
- Isolasi pada medium cair.
- Isolasi pada sel tunggal.
B. Pengertian Kultivasi Mikroba Dalam Rumen
Kultivasi mikroba dalam rumen didefenisikan adalah menumbuhkan mikroba hasil seleksi (isolat) mikroba dalam medium/kultur/biakan buatan di luar habitat alami. Kondisi media kultivasi harus sesuai dengan habitat aslinya sehingga isolat yang dibiakan dapat berkembang dengan baik.
Keberhasilan merode kultivasi yang menghasilkan biakan baik tergantung dengan kebutuhan nutrisi yang terdapat didalam media biakan.
Nutrisi Yang dibutuhkan oleh bakteri antara lain:
- Sumber karbon (karbohidrat).
- Sumber nitrogen (protein/amoniak).
- Ion-ion organik tertentu.
- Metebolit penting (vitamin, asam amino).
- Air (Volk dan Wheleer, 1998).
Syarat-Syarat Lingkungan fisik yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut
- Suhu
- Atmosfer gas
- Derajat keasaman
- Dan beberapa kondisi khusus (Pleczar dan Chan, 1986).
Baca Juga:
Demikianlah informasi tentang Pengertian Isolasi dan Kultivasi Dalam Rumen semoga berguna dan bermanfaat, Jangan lupa share keteman-teman iya.