Pengertian Lemak, Fungsi dan Metabolisme Lemak

Pengertian Lemak, Fungsi dan Metabolisme Lemak –  Pada Postingan kali ini akan membahas tentang Pengertian Lemak, Fungsi Lemak, Struktur Kimia Lemak, Pembagian Lemak dalam darah, Sumber Lemak, dan metabolisme lemak dalam tubuh manusia. Simak pembahasan sebagai berikut:

Baca: Pengertian Ribosom, Struktur dan Fungsi Ribosom

A. Pengertian Lemak

Lemak atau Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak dapat larut dengan air tetapi larut dalam pelarut organik (Widman, 1989).

B. Struktur Kimia Lemak

Struktur kimia lemak disusun oleh unsur-unsur seperti Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Phospor (P) dan Nitrogen (N).  Selain itu, struktur kimia lemak juga disusun oleh molekul yang terdiri dari empat bagian, yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak terdiri dari randati Hidrokarbon (CH) dan gugus karboksil (-COOH). Molekul gliserol terdiri dari tiga gugus Hidroksil (-OH) dan setiap gugus hidroksil berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.

C. Pembagian Lemak

Pembagian lemak terdiri tiga macam berdasarkan kimia lemak adalah sebagai berikut:

1. Lemak Sederhana

Lemak sederhana terusun oleh trigliserida yang terdiri dari satu gliserol dan tiga macam asam lemak. Contoh lemak sederhana adalah minyak, plastisin atau lilin malam.

2. Lemak Asli

Lemak asli adalah salah satu senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolosis lemak. Contohnya adalah kolesterol dan asam lemak. Berdasarkan ikatan kimia asam lemak terbagi menjadi dua macam yaitu:

  • Asam lemak jenuh, bersifat non esensial jenuh yaitu dapat mudah disintesis oleh tubuh dan dicerna oleh tubuh. Asam lemak ini berasal dari lemak hewani, misalnya mentega.
  • Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial yaitu tidak dapat mudah disintesis oleh tubuh dan dicerna oleh tubuh. Asam lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati, misalnya minyak goreng.

3.Lemak Campuran

Lemak campuran adalah gabungan dari beberapa lemak dengan senyawa yang tidak lemak. Contoh lemak campuran adalah lipoprotein ( gabungan antara lipid dan protein), fosfolipid (gabungan antara lipid dan fosfat)  dan fosfatidilkolin ( gabungan antara lipid, fosfat dan kolin).

D. Sumber Lemak

Berdasarkan asalnya sumber lemak dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:

  • Lemak dari tumbuhan (lemak nabati), misalnya beberapa bahan yang mengandung lemak nabati adalah kelapa, kemiri, kacang tanah, kedelai, zaitun dan lain-lain.
  • Lemak dari hewan (lemak hewani), misalnya beberapa bahan yang mengandung lemak hewani adalah keju, susu, ikan, telur dan daging.

E. Fungsi Lemak

  • Sebagai sumber energi.
  • Pelindung organ tubuh.
  • Pembentukan sel.
  • Sumber asam lemak esensial.
  • Alat angkut vitamin larut lemak.
  • Menghemat protein.
  • Memberikan rasa kentang dan kelezatan.
  • Sebagai pelumas dan memelihara suhu tubuh

F. Mekanisme Lemak Dalam Tubuh

Proses pencernaan lemak dalam tubuh ini terjadi  didalam mulut dan lambung karena pada bagian tersebut tidak memiliki enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak. Pencernaan/mekanisme lemak terjadi pada organ usus, karena mengandung enzim lipase.

Lemak tersebut akan keluar dari lambung kemudian masuk kedalam usus sehingga akan membantu merangsang hormon kolesistokinin. Hormon tersebut dapat menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingg akan mengeluarkan sebuah cairan empedu ke dalam duodenum (usus dua belas jari). Empedu mengandung  graam empedu yang akan berperan penting dalam mengemulsikan lemak. Emulsi lemak adalah pemecahan lemak dalam bentukan partikel-partikel yang kecil.  Jika sudah terjadi emulsi akan mudah terhidrolisis lemak oleh lipasi  yang akan dihasilkan oleh pankreas.  Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak yang terumulasi menjadi campuran asam lemak  dan monogigserida (gliserida tunggal).  Pengeluaran cairan dari pankreas dirancang oleh hormon sekretin yang berguna untuk meningkatkan jumlah pengantar listrik (elektrolit), cairan pankreas dan pankreasoenzim berguna untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim didalam cairan pankreas.

Absorpsi hasil pencernaan lemak terjadi diusus sebanyak 70%.  Pada waktu asam lemak dan monogliserida di absorpsi melalui sel mukos pada dinding usus, keduanya akn diubah kembali menjadi lemak dalam bentuk partikel-partikel yang berukuran relatif kecil.

Baca Juga:

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Lemak, Struktur Lemak, Pembagian Lemak, Mekanisme Lemak, Sumber Lemak, dan Fungsi Lemak  semoga berguna dan bermanfaat. Terima Kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *