Pengertian, Proses dan Manfaat Tranfer Embrio (TE)

Pengertian, Proses dan Manfaat Tranfer Embrio (TE) – Materi kali ini yang akan dibahas didalam website fredikurniawan.com adalah tentang Pengertian Transfer Embrio,Tahapan Utama Transfer Embrio, Proses Transfer Embrio dan Manfaat Transfer Embrio Pada Ternak serta Keunggulan Transfer Embrio dibandingkan dengan Inseminasi Buatan. Berikut Penjelasannya.

A. Pengertian Transfer Embrio

Tranfer embri atau dikenal dengan TE adalah generasi kedua bioteknologi reproduksi setelah inseminasi buatan (IB). Adapun defenisi transfer embrio merupakan suatu teknik yang dikenal dengan genetik manipulation. Transfer embrio juga merupakan suatu teknik dimana embrio dikoleksi dari alat kelamin ternak betina menjelang nidasi dan ditransplantasikan kedalam saluran repriduksi betina lain untuk melanjutkan kebuntingan hingga sempurna.

Baca: Pengertian Tataniaga dan Fungsi Tataniaga

B. Tahapan Utama Transfer Embrio

Tahan transfer embrio terdiri dari beberapa tahapan yang dimulai berdasarkan seleksi donor. Selain itu, terdapat juga teknik yang berhubungan dengan transfer embrio, seperti spermatozoa, mikromanipulasi, in-vitri fertilisasi dan transfer ini.

Tahapan utama transfer embrio adalah:

  • Induksi superovulasi
  • Sinkronisasi estrus
  • Pemanenan embrio
  • Klasifikasi embrio
  • Penyimpanan embrio dan kultur
  • Kriospreservasi
  • Transfer embrio

Teknik yang berhubungan dengan transfer embrio adalah:

  • In-vitro fertilisasi
  • Mikromanipulasi
  • Sexing (karyotyping, DNA-PCR menthod)
  • Cloning

C. Proses Transfer Embrio

Proses transfer embrio dilakukan dengan menggunakan teknik produksi yang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara konvensional (in-vivo) dan in-vitro.

1.Teknik Produksi Embrio secara In-vivo

Produksi embrio dengan teknik in-vivo adalah salah satu teknik produksi dimana pembentukan berlangsung pada alar reproduksi ternak betina itu sendiri, misalnya rahim (uterus).

2.Teknik Produksi Embrio secara In-vitro

Produksi embrio dengan teknik in-vitro adalah salah satu teknik produksi dimana pembentukan berlangsung diluar alat reproduksi, misalnya menggunakan alat cawan petri.

D. Manfaat Transfer Embrio

Adapun manfaat dari transfer embrio pada ternak diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan mutu genetik ternak.
  • Mempercepat peningkatan populasi ternak.
  • Jarak dan kelahiran dapat ditentukan dengan baik dan tepat.
  • Berpotensi terhindar terjangkitnya berbagai macam penyakit yang menular, melalui saluran alat kelamin.
  • Meningkatkan penyediaan sumber bibit unggul.
  • Memanfaatkan sapi lokal kurang unggul untuk menghasilkan turunan unggul.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan baik.

Keunggulan teknologi transfer embri dibandingkan sengan inseminasi buatan adalah sebagai berikut:

  • Perbaikan mutu genetik pada inseminasi buatan hanya berasal dari pejantan unggul, sedangkan transfer embrio sifat unggul berasal dari pejantan dan induk unggul.
  • Waktu yang dibutuhkan transfer embrio untuk dapat menghasilkan derajat kemurnian genetik tinggi dan lebih cepat, jika dibandingkan dengan inseminasi buatan dan kawin alam.
  • Dengan teknik transfer embrio, ternak betin akan menghasilkan lebih dari 20-30 ekor/tahun dibandingkan dengan inseminasi buatan hanya dapat menghasilkan satu pedet/tahun.
  • Dengan teknik transfer embrio, kemungkinan akan menghasilkan anakan kembar.

Baca Juga:

Demikianlah informasi tentang Pengertian Transfer Embrio, Tahapan, dan Manfaat Transfer Embrio semoga berguna dan bermanfaat. Terima Kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *