Pengertian Titrasi dan Cara Titrasi

Pengertian Titrasi dan Cara Titrasi – Apa yang dimaskud dengan titrasi? Dan bagaimana cara titrasi dilakukan?  Titrasi adalah salah salah satu meteode yang digunakan untuk menentukan sebuah kosentrasi didalam larutan dengan mereaksikan jumlah dan volume yang sudah diketahui.

Baca: Sistem Pencernaan Babi dan Fungsinya

Larutan yang konsentrasikanya sudah diketahui biasanya disebut larutan baku, sedangkan larutan yang belum diketahui akan dilakukan penambahan beberapa tetes indikator dan ditambahkan dengan larutan yang sudah diketahui.

Jenis -Jenis Titrasi

Adapun beberapa jenis titrasi yang dapat diketahui berdasarkan reaksi yang terjadi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Titrasi Asam Basa: Titik Akhir Titrasi merupakan salah satu titik dimana pH reaktan adalah 7, maka akan mengalami perubahan warna menjadi kemerahan atau merah mudah karena adanya indikator pH fenoltaelin.
  • Titrasi Argentometri: merupakan pembentukan sebuah endapan dengan ion Ag+. Larutan analit yang telah dibubuhi indikator dicampurkan dengan larutan Gram Perak Nitrat (AgNO3). Dengan melakukan pengukuran volume standar (titrant) yang digunakan sehingga Ag+ diendapkan, dan kadar garam larutan analit dapat ditentukan dengan baik.
  • Titrasi Konduktomegtri: larutan ini bergantung dengan beberapa faktor, seperti konsentrasi, derajat disosiasi, ion-valensi, suhu dan mobilitas ion larutan.
  • Titrasi Redoks: suatu penetapan kadar reduktor atau oksidator dari reaksi redoks dimana reduktor akan teroksidasi dan oksidator akan tereduksi.
  • Titrasi Komplesimetri, dan Titrasi Khusus serta lain lain.

Cara Titrasi

Titrasi dapat dilakukan dengan cara mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

  • Larutan Baku (konsentrai sudah diketahui)
  • Buret
  • Erlenmeyer
  • Klem
  • Statif

Dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. larutan baku yang sudah disediakan dimasukan kedalam buret yang disebut dengan istilah larutan penetrasi.
  2. selanjutnya larutan yang digunakan untuk menentukan konsentrasi dimasukan kedalam labu titrasi yang disebut dengan istilah larutan ditrasi.
  3. sebaiknya larutan yang sudah diketahui volumenya.
  4. kemudian larutan yang sudah ditetrasi diambil beberapa tetes, lalu diteteskan indikator asam basa.

Baca Juga:

Demikianlah informasi tentang Pengertian titrasi, jenis jenis titrasi dan cara titrasi semoga berguna dan bermanfaat serta menambah ilmu pengetahuan anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *