Teknik Pembibitan Tanaman Nilam

Teknik Pembibitan Tanaman Nilam – Pembibitan memanglah menentukan hasil produksi setiap tanaman. Dengan melakukan pembibitan yang baik dan bagus akan menghasilkan indukan yang berkualitas untuk bakal bibit.

1

Untuk melakukan pembibitan tanaman nilam ini, sebaiknya harus memperhatika kondisi tanah dan juga pada media apa yang akan anda tanam. Pembibitan yang maksimal dan menghasilkan tanaman berkualitas perhatikan berikut ini.

Syarat tanaman induk untuk bibit

Menggunakan bibit berkualitas tersu menerus sangat di perlukan dalam pembudidayaan nilam berkelanjutan. Dengan meningkat produktivitas tanaman dan mutu minyak tanaman nilam harus melakukan pengembangan bibit ungul yang sehat perlu dilakukan.

Tanaman nilam ini dikembangkan atau di perbanyak secara vegetatif dengan cara memotong tanaman nilam pada bagian atas lalu lakukan penyetekan. Agar memproleh stek bibit yang baik harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Tanaman indukan harus sehat, bebas hama dan penyakit.
  2. Tanaman indukan sudah berumur 6-12 bulan.
  3. Pisau pemotong harus tajam, bersih da steril. Pemotongan ini dilakukan pada pagi hari di bagian bawah atau di atas cabang.
  4. Panjang stek 20-30 cm dan mempunyai 3-4 mata tuas. Sehingga memproleh satu induk daat di proleh 40-60 stek bibit.
  5. Stek harus segera disemaikan sebelum layu dan mengering.
  6. Kebutuhan stek bibit 40.000-50.000 stek / hektar.

Persemaian bibit nilam

Persemaian nilam dapat dilakukan 2 cara yaitu mengunakan bedengan dan mengunakan polibag. Tetapi sebaiknya bibit nilam jangan langsung di tanam ke kebun yang akan meningkatkan kematian pada bibit. Untuk itu harus melakukan persemaian ini untuk menghindari kematian di lakukan dengan cara berikut ini

a.Persemaian menggunakan media bedengan

  1. lahan persemaian harus gembur dan subut serta datar
  2. Dekat dengan sumber air
  3. bedengan di buat dengan lebar 80-120 cm, tinggi 25-30 cm, panjang tergantung lahan.
  4. Pemberian pupuk kandang dan pupuk buatan 1: 1
  5. Penanaman stek bibit dilakukan pada sore hari dengan jarak 10 x 10 cm, dengan posisi mring 45 derajat.
  6. Lakukan penyiangan dan penyiraman setiap harinya
  7. Setelah 2-3 minggu akan tampak tunas muda dan akar
  8. Setelah 4 – 5 mingu tunas dan akan tumbuh merata dan siap d pindahkan.

1

b.Persemaian menggunakan media plastik

  1. Polibag dengan ukuran 8 x 12 cm x 0,05 mm dengan dilubangi agar mendaptkan sirkulasi udara dan air yang baik
  2. Mencampurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 dimasukan kedalam polibg ¾
  3. Kemudian biarkan selama 4-5 hari baru kemudian pindahkan ke bedengan
  4. Selanjutnya stek di tanam ke dalam polibag pada sore hari dengan sudt kemirigan 45 derajat
  5. Pada umur 2-3 minggu bibit sudah bisa di pindahkan kedalam lapangan atau lahan.
  6. Perawatan , penyiram dan penyiangan gula dilakukan sesuai dengan kondisi bedengan.

1

Baca juga : Panduan Lengkap Budidayan Tanaman Nilam

Referensi

  1. Rukmana, Rahmat. 2004. Prospek Agribisnis dan Teknik Budidaya Nilam. Kanisius. Yogyakarta.
  2. Santoso, H.B. 1997. Bertanam Nilam, Bahan Industri Wewangian. Kanisius. Yogyakarta.
  3. Soetedjo, R. 1993. Pelajaran Ilmu Bercocok Tanaman Untuk SMA. PT. Soeroengan. Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *