Cara Sukses Budidaya Ayam Kalkun – Ayam Kalkun Merupakan salah satu jenis unggas yang sangat lah populer dimana pun . Dengan populernya ayam kalkun ini membuat harga permintaan perharinya meningkat , selain itu , membudidayakan ayam kalkun ini sangat ah mudah , karena ayam kalkun mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya .
Dengan membudidayakan ayam kalkun , akan juga meningkatkan sebuah peluang bagi anda untuk meraup keuntungan yang besar , kalkun ini memiliki harga jula yang sangat lah tinggi di bandingkan dengan unggas yang lainnya pada umumnya . Selain itu , daging yang di proleh pun lebih besar di bandingkan dengan unggas yang lainnya . jika anda berminat ingin membudidayakan ikuti langka dan tahapan berikut ini dengan baik .
Pemilihan Bibit Kalkun
Pemilihan bibit ayam kalkun merupakan hal yang harus lah di perhatikan ketika ingin membudidayakan ayam kalkun , karena apabila jika bibit yang di pilih jelak maka hasil yang akan di capai tidak lah sempurna . Maka dari itu lakukan pemilihan ayam kalkun dengan baik yang sehat dan tanpa penyakit berikut cara pemilihan bibit ayam kalkun dengan baik .
- Sehat dan tanpa mengalami penyakit
- Memiliki pertumbuhan yang sangat lah cepat
- Nafsu makan baik
- Warna kotoran normal
- Memproduksi telur dan daging banyak
- Gerakan sangat lah lincah
Pemilihan Lokasi Kalkun
Lokasi memanglah mempengaruhi produksi kalkun , karena pertumbuhan dan perkembangan akan menghambatnya jika tidak memiliki lokasi dengan baik saat membudidayakannya . Berikut pemilihan lokasi dengan baik .
- Jauh dari pemukiman warga
- Aman dari ganguan manusia , binatang lain , banjir dan longsor
- Mudah mendapatkan makanan tambahan
- Sebaiknya tempat tidak lah lembab
- dan juga harus terkena cahay matahari langsung
- sebaiknya lakukan pembebasan pada kandang , agar ayam kalkun bebas bergerak dan kawin dan mencari makan .
Pembuatan Kandang Kalkun
Pembuatan kandang ayam kalkun harus lah disesuai kan dengan jumlah ayam kalkun serta ukuran lahan yang cukup . Namun sebaiknya akandang tidak lah terlalu sempit dan juga tidak lah terlalu lebar , hal ini akan membuat ayam kalkun akan tampak sehat dan juga menghindari kerusakan dari bulu kalkun yang cantik .Berikut pembuatan kandang kalkun .
- jika anda memiliki kalkun lebih dari 20 -30 ekor sebaiknya anda harus membuat kandang yag lebih besar , agar tidak lah terjadi pentengkaran kalkun dewasa .
- Buatlah kandang yang sesuai dengan kalkun dan bersih
- Ukuran kandang kalkukn sesuai dengan kondisi jumlah ayam kalkun
- Buatlah kandang sesuai dengan habitatnya , agar pertumbuhan dan perkembangan ayam kalkun lebih cepat
- Sebaiknya kandang mengarah ke arah timur karena paparan sinar matahari sangat lah di buthkan oleh kalkun .
- Tenpat pakan dan minum harus tertata dengan rapi dan harus menjaga kebersihannya
- Membuat ventilasi udara yang sangat lah cukup
- Lakukan pemisahan kalkun sesuai dengan umur agar tidak lah terjadi pertengkaran dengan yang lainnya
- Pastikan tempat telr dan tempat mengeram aman dari ganguan hewan lainnya yang masuk .
Pemberian Pakan Kalkun
Pemberian pakan pada ayam kalkun harus lah di tentukan dengan umur pada kalkun , karena kalkun yang anak dan dewasa memiliki porsi yang sangat lah berbeda . Dengan begitu lambung untuk mencerna makanan pun sangat lah berbeda . Dalam masa pertumbuhan ayam kalkun harus lah banyak mengonsumsi nutrisi dan juga gizi . Sebaiknya lakukan jadwal dalam pemberian pakan dan lakukan pembersihan secara tertur tempat pakan , karena tempat pakan yang kotor akan menimbulkan penyakit pada ayam kalkun . Berikut cara pemberian pakan pada awal sampai akhir ayam kalkun .
a.Perawatan Awal ( Basic Care )
perawatan awal meruapakan perawatan yang di lakukan terhadapat anakan ayam kalkukn yang berusian 0 -1,5 bulan . Dengan cara :
- Memperhatikan pemanasan suhu kandang ayam kalkun ( warning lamp ).
- Ayam berusia 1,5 bulan biasanya memerlukan suhu 30 – 40 c0 .
- Pemberian pakan ( feeding ) usia 0 – 20 hari harus di beri pakan khusus yaitu BR-1 Kandugan konsentrasi nutrisi yang cukup .
- Namun pada usia lebih dari 20 hari , pemberian pakan dengan nasi dan di campur dengan BR-1 atau pun bekatul dan lainnya .
- Dan ukuran kandang pada anakan ayam kalkun sebaiknya rapat agar tidak terganggu dengan binatang lainnya seperti tikus , kucing dan lain-lain.
b.Perawatan Menengah ( Medium Care )
perawatan mengeah ini merupakan perawatan ayam kalkun yang sudah berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan . yaitu ayam kalkun sudah memasukan pertumbuhan dan perkembangan yang akan terlihat pada perbedaabn jenis kelaminnya . Pemeliharaannya dengan cara :
- Tidak membutuhkan pemberian lampu pemanas .
- Mempersiapkan kandang yang lebih luas agar ayam kalkun lebih bebas bergerak .
- Pemeliharaan secara bebas
- Pemberian pakan juga juga lebih besar di banding kan dengan basic care .
c.Perawatan Lanjut ( Advanced Care )
jika ayam kalkun sudah dewasa berusia 6 bulan , maka jenis kelamin ayam kalkun mudah terlihat antar betina dan jantan , Dalam masa ini sebaiknay melakukan pemisahan antar jantan dewasa satu dengan jantan dewasa lainnya , agar menghindari pertarungan . Ciri-ciri ayam kalkun lanjut :
- Sudah tampak jelas dari kelamin
- Kalkun betina akan merunduk jika sudah ingin melakukan kawin
- Sedangkan jantan akan selalu mendekati betina
- Pada umur 8 bulan ayam kalkun akan bisa mencapai 7 – 8 kg
- Pemberian pakan harus lebih besar dan serta menambahkan pakan lainnya pada ayam kalkun .
Pemanenan Ayam kalkun
Pemanenan ayam kalkun ini di lakukan dengan cara yaitu pemanen daging kalkun dan juga pemanenan telur kalkun . Bahkan sekarang ini kotoran kalkun juga sangat lah bermanfaat untuk pertanian sebagi pupuk organik yang sangatlah membantu proses pertumbuhan pada setiap jenis tanaman .
Pemanenan daging utuh atau eceran biasnya sangat lah memiliki daya jual yang sangat lah tinggi , karena daging yang di hasilkan oleh ayam kalkun sangat lah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan . Sedangkan telur bisa di kembangkan dengan inhibator dan juga bisa di pasarkan dengan eceran di tokoh terdekat anda .