Panduan Praktis Budidaya Buah Matoa

Panduan Praktis Budidaya Buah Matoa – Matoa ( Pometia Pinnata ) merupakan tanaman yang berasal dari papua dan juga sudah banyak di jumpai didaerah pedalaman lainnya. Pada umumnya tanaman ini dahulu di gunakan untuk membuat peralatan rumah tangga dan buahnya pun tidak berguna.

ers

Lambat tahun saat ini malah bukan hanya kayu dan batang dari tanaman ini yang berguna untuk perabot rumah tangga. Namun buah dari tanaman ini juga bermanfaat untuk mengatasi berbagai kesehatan dan bahkan kecantikan. Dengan banyaknya yang mencari buah yang langkah ini, sehingga banyak para petani berahli untuk membudidayakannya karena harga jual buah sangat relatif tinggi.

Cara Budidaya Tanaman Matoa

Tanaman matoa dapat di tanam 2 cara yaitu dengan cara biji ( generatif ) dan percangkokan ( vegetatif ).  Untuk menghasilkan produksi yang hasilnya yang baik harus mengunakan biji dan cangkok. Dalam persemaian sebaiknya dilakukan dengan cara hati-hati, karena bibit matoa sangat sensitif dengan suhu lingkungan. Terutama pada bagian akar, sebaiknya hindari pemindahan dengan sistem cabut.

Cara membuat persemaian yang baik adalah dengan membuatnya di polibag untuk memudahkan dalam pengangkutan. Sedangkan dalam sistem percangkokan harus memilih bibit indukan yang berkualitas dan sudah banyak menghasilkan buah yang banyak. Baru melakukan percangkokan seperti yang anda ketahui.

Pemupukan dan Pemliharaan

a. Pemupukan

Pemupukan tanaman matoa di mulai sebelum melakukan penanaman. Pupuk yang di gunakan adalah pupuk organik, SP, Urea dan Kapur. Semua pupuk tersebut dilakukan pencampuran menjadi satu dengan tanah galian. Diamkan selama 4-6 hari agar terjadi penguraian. Kemudian tanam bibit matoa dengan hati-hati tanam merusak akar tanaman matoa

b. Pemeliharaan

pemeliharaan ini dilakukan dengan membersihkan tanaman yang mengangu pertumbuhan matoa, melakukan penyulaman bibit baru dan memberikan penjarangan yang baik pada tanah. agar ruang tanam pada tanaman matoa tumbuh lebih baik.

c. Pengendalian hama dan penyakit matoa

Hama dan penyakit yang biasanya menyerang tanaman matoa adalah lalat daun yang menyerang bagian permukaan daun muda, tikus dan kalelawar yang suka memakan buah yang sudah matang , penggerak batang yang menyerang bagian batang dan ranting tanaman matoa. Jika tidak bisa di kendalikan secara mekanik maka lakukan pengendalian secara kimiawi yaitu penyomprotan dengan bahan kimia seperti herbisida dan fungsida.

d. Panen dan Pasca Panen

Panen pada buah matoa ini tidak terlalu lama sekitar 6-7 bulan jika mengunakan sistem percangkokan tetapi tergantung dengan perawatan anda. Namun pemanenan dilakukan dengan cara pemetikan langsung atau di bantu dengan alat bantuan seperti galah atau genter dan lainnya yang tidak merusak buah.

Baca juga : Panduan Praktis Budidaya Mengkudu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *