Cara Budidaya Tomat Secara Hidroponik

Cara Budidaya Tomat Secara Hidroponik – Tanaman tomat merupakan saah satu jenis sayuran yang sudah di kenali masyarakat. Tanaman ini memiliki manfaat dan juga nilai ekonomis yang sangat tinggi di banding dengan tanaman yang lainnya. Biasanya tanaman ini hanya di tanaman dengan media tana, namun kali ini anda bisa mencobanya dengan media hidroponik berupa arang sekam, rockwool, batu apung, pasir, kerikil, perlit dan juga dapat menggunakan air atau udara.

1

Dengan melakukan penanaman tanaman ini dapat memberikan keuntungan yang lebih bagi para petani yaitu dapat memudahkan pemeliharaan , pengewasan, pengentrolan dan juga hasil yang di berikan sangat baik. Oleh karena itu, bagi petani pemula maupun petani super bisa mencoba penanaman atau pembudidayaan dengan media ini. Berikut cara membudidayakan tomat secara hidroponik.

Pemilihan bibit

Sebelum melakukan persemaian sebaiknya melakukan pemilihan bibit, karena dengan pemilihan bit yang berkualitas akan menghasilkan hasil yang berkualitas. Pemilihan bibit berupa bibit yag di gunakan sehat, mengkilat, memiliki pertumbuhan baik, bebas dari hama dan juga pertumbuhan cepat serta tidak abnormal.

a. Penyemaian benih

di lakukan dengan memilih benih yang berukuran kecil, pertama harus menyiapkan media semai setebal 5-7 cm. kemudian pisahkan benih dengan pasir kering yang sudah steril dan lakukan pengadukan hingga marata. Juka sudah tercampur maka lakukan penebaran di atas permukaan media persemaian. Lalu di tutup dengan semai setipis 3-5 mm, setelah itu permukaan wadah semai di tutu dengan kertas tisu yang telah di basahi dengan handsprayer, simpan di tempan gelap. Tetapi sebaiknya juga terkena matahari maxsimal 1-2 jam. lalu tunggu sampai munculnya kecambah, dan kertas tisu baru di buang.

b. Transplanting

Setelah bibit mencapai ketinggian 2-3 cm, lakukan pemindahan ke dalam pot atau polibag pembibitan.

c. Persiapan nutrisi

Nutrisi yang di gunkan adalah nutrisi Hydrogroup yang terdapat daroi larutan stok A dan B dan pupuk cair lainnya greentonik.

Persiapan media tanam

Persiapan media ini dapat di lakukan dengan cara :

a. Pembuatan arang sekam

Lakukan penuangan sekam padi yang sudah kering dalam tunggu pembakaran, skan yang telah di bakr merata dan menjadi arang di tarik ke bak penampuang arang sekam. Kemudian lakukan penyiraman air hingga bara api mati, hal ini di lakukan utuk mencegah hancurnya arang sekam menjadi abu.

b. Pengisian polibag

Aram sekam yang telah di dinginkan di masukan ke dalam polibag sesuai dengan keinginan pemilih. Lakukan pengisian hingga penuh dan merata sampai permukaan.

Penanaman tanaman

Penanaman dengan yang baik akan menghasilkan tanaman yang berkualitas. Penanaman ini di lakukan dengan cara mengambil benih atau bibit yang sudah disemaikan berumur 4-5 minggu, serta mencapai ketinggian 10-15 cm atau memiliki daun 4 -5 lembar dan helai di permukaan. Lakukan penyiraman aram sekam terlebih dahulu  dengan larutan nutrisi sebanyak 50 ml per polibag dan lakukan penaburan furudan 3 gra atau secukupnya.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman secara hidropnik dapat di lakukan dengan cara pemberiaan pupuk nutrisi, penaungan, pupuk daun, pengendalian hama dan penyakit, pengajikan dan pengecekan laritan nutrisi. Pemberian nutrisi di lakukan bersamaan dengan penyirman dengan takaran 250 ml pada umur 0-4 minggu , 750 m pada umur 4-6 minggu dan 100 ml berumur 6 minggu sampai panen. Penaungan di lakukan jika tanaman terkena matahari yang terlalu panas dengan menggunakan paranet intensitas naungan 55 %. Pupuk daun di lakukan dengan tujuan agar tidak mudah terserang hama dan penyakit di lakukan perhentian jika 10 harus mau panen. Pengendalian hama dan penyakit di lakukan dengan mengetahui gejala yang di timbulkan, lalu lakukan penyemprotan sesuai dengan gejala. Pengajiran di lakukan dengan membuat benang yang dililitkan pada kawat yang di bentang dalam greenhause. Sedangkan pengecekan larutan nutrisi di lakukan dengan bantuan EC meter, nutrisi yang di berikan EC antar 1.6-1.7 mhos/cm dan akan meningkat menjadi 2.0-2.5 mhos/cm.

Pemanenan tanaman

Pemanenan tanaman dengan media hidroponik dapat di lakukan pada umur 9 MST. Dan untuk pemanenan berikutnya dapat di lakukan 5-7 haru sekali. Pemenan ini dapat di lakukan dengan cara memetik buah yang sudah layak ataupun sudah sempurna untuk di pasarkan. Pemetikan ini juga dapat di lakukan secara langsung maupun dengan bantuan alat gunting atau lainnya agar tidak merusak tanaman dan menjaga kualitas pada tanaman.

Baca juga : Cara Budidaya Semangka Secara Hidroponik

untuk lebih jelasnya perhatikan tutorial di bawah ini dengan baik

https://youtu.be/DCuaV3IkduA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *