17 Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal

Budidaya Ikan Gurame – Ikan gurame banyak lah di sukai oleh pecinta kulinar yang ada di indonesia karen adaginga yang gurit dan lezat banyak sekali yang menyukainya , budidaya ikan gurami adalah bisnis yang sangatlah tinggi kdari pada ikan yang lainnya , usaha gurami ini bisa di seimbangkan dengan modal anda yang sesuai . dari modal kecil maupun yang besar juga bisa meningkatkan budidaya ikan gurami anda . maka dari itu budidaya ikan gurami sangat lah terbuka dan juga untuk siapa aja yang ingin membudidayakan.

Budidaya Ikan gurame

Baca:Cara Budidaya Dan Penanaman Belimbing Di Pekarang Rumah

Cara Budidaya Ikan Gurami di Kolam Terpal

Untuk anda yang tidak memilki lokasi yang kurang memadai  , anda juga bisa membudidayakan dengan terpal . ikan gurami intinya memerlukan air yang sangat lah cukup .. pembuatan kolam ini sangat lah menghemat untuk anda dan  untuk gurami lainnya .

Dalam pembuatan kolam terpal anda harus menghitung ikan yang akan di budidayakan terlebih dahulu . jangan sampai jumlah ikan tidak sesuai dengan ukuran terpal yang di buat dan akan menimbulkan ikan stres mengakibkan kematian. Untuk ukuran kolam  1 x 1 meter dengan kedalaman 90 cm dengan 10 ekor ikan gurami dengan bobot 2.5 ons.

Bila ikan gurami telah besar jumlah nya akan di kurangi  , jika tidak maka akan mengalami air kurang  , langkah ini bisa di tangani dengan cara mengalirkan air lama dan di ganti dengan air baru lagi dengan cara penyaringan .

1.Menentukan Jenis Kolam

Hal pertama yang harus di lakukan adalah menentukan jenis kolam yang akan di gunakan. Menentukan jenis kolam ini adalah hal dasar yang harus di lakukan oleh peternak ikan. Biasanya kolam ikan yang di gunakan pada umumnya yaitu menggunakan bak semen menggunakan tanah yang di gali, Dengan menggunakan bak buatan dari besi ataupun kolam tempahan.

2. Menentukan ukuran kolam

Hal yang harus di perhatikan selanjutnya adalah menentukan ukuran kolam.  ukuran kolam yang baik adalah tidak terlalu padat dengan bibit yang akan digunakan titik biasanya ukurannya 2 m x 3 m persegi dengan tingkat penebaran bibit 500-1.400 benih. Jika terjadi ikan sudah mulai dewasa sebaiknya lakukan pemindahan. 

3.Bersihkan kolam sebelum penebaran benih

Kemudian yang harus di perhatikan adalah dengan membersihkan kolam terlebih dahulu sebelum pengisian air. biasanya di bersihkan dengan menggunakan larutan garam, bertujuan untuk menghambat pertumbuhan fungi dan membuat kesimbangan air dengan ikan gurame.

4.Menentukan jumlah air secara tepat

Selanjutnya setelah melakukan pengukuran kolam atau pembuatan kolam sebaiknya juga memperhatikan jumlah air yang akan di gunakan untuk kolam gurami di terpal. Secara umum kolam ikan gurami itu pengisian airnya sekitar  50-80 cm di atas permukaan air tergantung tingkat kedalam kolam yang di gunakan. Bila air sudah penuh sebaiknya lakukan pembuangan air secara berskala bertujuan agar ikan tidak mudah stress ataupun keluar dari kolam.

5.Memasukan benih ikan gurame

Setelah persiapan kolam sudah dilakukan dan dibuat sesuai dengan ukuran nya titik langkah selanjutnya yang harus di lakukan adalah memasukkan benih ikan gurami yang sudah melewati tahapan-tahapan atau proses seleksi. Penebaran benih ini sekitar 500-1.400 tergantung dengan jenis ukuran kolam yang di gunakan.

6.Pemberian pakan tepat waktu

Ikan gurami di beri makan 2 x sehari yaitu dengan pelet yang memilki kandungan protein 25  – 30 persen . sebainya pemberian makan dengan pelet agak lah jangan terlalu sering agar kandunga yang di makan tidak itu saja , setiap sebulan 1 x ataupun seminggu sekali di beri makanan organik seperti sayuran dan dedaunan agar perkembangannya tetap normal dan stabil.

Pada budidaya dengan terpal ini hindari pemberi makanan yang sangat lah berlebihan karena akan menimbulkan penyakit juga, karena kalau makan tersisa pada kolam maka kandungan air akan terkena zat amniak yang sangatlah berbaya bagi pertumbuhan ikan gurami . oleh karena itu jaga juga kondisi keadaan air sehingga kesehatan ikan akan tetap terjaga .

7.Pemberian pakan nutrisi

Pemberian pakan tambahan juga sangat di perlukan untuk mempercepat pertumbuhan ikan gurame seperti daun ubi jalar, daun kangkung, dedak halus, kuning telur, ulat sultra, dan maggot. Pakan tambahan ini dapat di kombinasikan dengan pakan komersial atau pelet sehingga ikan tidak mudah bosan untuk memakan pakan yang sering di gunakan.

8.Pemberian pakan tambahan

Pemberian pakan nutrisi dan tambahan sangatlah di perlukan untuk perkembangan atau pertumbuhan ikan. Ikan dapat tumbuh dengan baik dengan memberikan pakan yang berkualitas dan juga bernutsi. Pemberian pakan ikan gurame adalah pelet dengan kandungan proein tinggi sekitar 25%-30%.

9.Memasukan tanaman eceng gondok

Memasukkan Tanaman eceng gondok merupakan salah satu cara mempercepat juga pertumbuhan dan perkembangan dari ikan gurami karena ini dapat membantu menyesuaikan habitatnya atau menyerupai habitatnya serta membuat ikan gurami lebih nyaman. Namun, eceng gondok yang di berikan itu jangan terlalu banyak sehingga tidak menutupi permukaan air kolam.

10.Menanam pohon di sekitar kolam

Untuk dapat mengatasi suhu yang tinggi di sekitar kolam yaitu dengan melakukan penanaman pohon di sekitar kolam bertujuan untuk tempat penentu sehingga suhu air tidak panas titik idealnya ikan gurami dapat tumbuh dengan baik sekitar suhu 24 hingga 28 derajat Celcius.

11.Menjaga Kualitas air dengan baik

Sebenarnya sistem ketahanan pada ikan gurami sangat lah kebal terhadap kondisi air yang kurang baik , namun anda juga harus sering mengecek tingkat kebersihan air dengan melakukan penyaringan tiap sklanya . dan juga sering menganti air pada kolam terpal,ini agar ikan tidak mudah terinfeksi , serta menyeksi ikan yang terkena penyakit agar ikan yang lain tidak  tertular dengan lainnya .

12.Menjaga pH air dengan baik

Selain menjaga kualitas air juga lakukan pemeriksaan kadar keasaman atau PH air dengan menggunakan kertas lakmus atau PH meter. pH yang tidak terlalu asam atau basa sekitar 6.5-7.5. Jika pH air terlalu asam masukan kapur atau soda kue, sedangkan jika pH air terlalu basa tambahkan asam fosfor sampai pH air normal kembali.

13.Memasang filter air

Selain dapat di lakukan di atas Kalian juga bisa memasang filter atau saringan air seperti pada kolam akuarium tujuannya ini untuk supaya air tidak mudah keruh ataupun air selalu bersih.

14.Menganti air secara berskala

Selanjutnya hal yang harus di perhatikan untuk menjaga kualitas air adalah melakukan pergantian air secara berskala selama 2 kali dalam 2 – 3 bulan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kotoran atau sisa makanan di dalam kolam.

15.Memasang jaring di atas permukaan kolam

Untuk menghindari gulma ataupun predasi dari luar seperti biawak, atau borang-borang pemakan ikan sebaiknya lakukan pemangan jaring di atas kolam. Agar pertumbuhan atau perkembangan ikan tidak terganggu.

16.Pengendalian penyakit ikan

Apabila ikan gurami terkena penyakit segera melakukan tindakan atau pengendalian secara cepat yaitu mengisolasi ikan yang terkena penyakit tersebut di kolam lainnya. Hal ini untuk menghindari penyebaran penyakit pada ikan lain. 

17.Panen tepat waktu

Budidaya ikan gurami ini tidak memakan waktu yang cukup panjang itu sekitar 5 bulan sudah dapat di panen dengan bobot badan 6 sampai 7 ons. Lakukan pemanenan secara tepat dan benar untuk menghindari luka pada ikan gurame.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *