Cara Pembibitan Kelapa Sawit Dengan Mudah – Kelapa sawit merupakan sumber utama penghasil minyak goremg yang ada di dunia, terutamanya Indonesia yang banyak menghasilkan kelapa sawit yang berlimpah. Namun, sebagian orang banyak yang menggunakan bibit tidak berkualitas dan juga sudah fenotipe 3 ( keturunan ketiga ) dari indukannya.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan mutu dan kualitas kelapa sawit harus memperhatikan asal bibit, kualitas bibit dan juga dari kebun mana bibit kelapa sawit di ambil. Jika ingin melakukan pembibitan dengan mudah dan menghasilkan kualitas yang tinggi, berikut cara pembibitan kelapa sawit dengan mudah.
Persyaratan benih
Sebelum melakukan pembibitan harus memperhatikan dahulu benih yang di proleh dari mana asalnya. Secara umumnya di indonesia, ada 6 PT penghasil benih terbaik dan berkualitas berupa Pusat Penelitian Kelapa Sawit ( PPKS ), PT London Sumatra ( Lonsum ), PT sacfin, PT Tunggal Yunus Estate, PT Dami Mas Sejahtera dan PT Bina Sawit Makmur. Namun untuk persyaratan benih sebelum pembibitan yaitu :
- Berasal dari keenam PT tersebut.
- Bebas hama dan penyakit.
- Pertumbuhan cepat.
- Indukan banyak menghasilkan buah.
- Dan juga berasal dari varietes berkualitas.
Perkecambahan Benih
Dalam perkecambahan ini sebaiknya menggunakan bibit yang sudah di sediakan atau di beli dari perusahaan terkenal dan sudah lulus uji. Hal ini untuk mempermudahkan dalam perkecambahan kelapa sawit. Cara perkecambahan di lakukan antara lain :
- Melakukan perendaman dengan larutan dithane M-45 0,2 % selama 2-5 menit. Setelah itu lakukan pengeringan.
- Kemudian masukan benih yang sudah kering ke dalam kaleng atau polibag kecil perkecambahan, dengan suhu ruangan antara 27-30 derajat celcius dan kelembapan antara 60-70 %.
- Selanjutnya tunggu sampai beberapa minggu hingga percambahan benih kelapa sawit, yang di tandai dengan tumbuhnya akan, dan juga daun kecil berwarna keputihan.
Pembibitan benih
Setelah selesai melakukan perkecambahan, maka selanjutnya adalah melakukan pembibitan. Namun, perlu di ketahui bahwa pembibitan kelapa sawit ada dua cara yaitu melalui pendederan ( Prenursery ) dan tanpa pendederan.
a. Pendederan
Pembibitan dengan sistem ini adalah menggunakan polibag dengan ukuran 2-3 kg yang telah di lapisi atau diisi dengan media tanah yang subur dan gembur. Kemudian lakukan penanaman dengan kedalaman 2 -3 cm. Lalu lakukan diamkan selama 2-4 bulan, sebelum tanam kemedia lahan.
b. Tanda pendederan
Dengan sistem ini petani dapat menanam benih atau bibit kelapa sawit ke media tanam atau lahan yang sudah di tentukan untuk pembibitan dengan lebar 10-15 meter, panjang 10 meter dan lainnya tergantung dengan bibit atau benih yang akan di tanaman. Pembibitan dengan sistem ini di lakukan dengan cara sejajar, tersusun dan satu jalur dengan jarak 2-3 cm per benih.
Namun, di sarankan untuk melakukan pembibitan kelapa sawit harus menggunakan sistem pendederan ( Polibag ). Dengan begitu akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bibit dan juga mempermudah pemeliharaan bibit kelapa sawit sebelum tanam.
Pemeliharaan Pembibitan dan persemaian
Pemeliharaan ini bibit kelapa sawit ini hampir sama dengan pemeliharaan bibit lainnya. Namun, hanya saja harus lebih memperhatikan atau sering melakukan pengontrolan. Agar tidak mudah terserang dengan hama dan penyakit kelapa sawit.
Pemliharaan ini berupa melakukan penyiraman 2 kali dalam sehari, melakukan penyiangan dengan membersihkan gulma ( tanaman liar ) di sekitar kelapa sawit, melakukan seleksi bibit abnormal dan normal. Serta melakukan pemupukan yang rutin.
Umur Bibit | Pupuk ( % ) | Waktu Pemupukan |
4-5 minggu | Urea 0,2 % ( 3-4 liter ) | 100 bibit rotasi dalam seminggu |
6-7 minggu | Urea 0,2 % ( 4-5 liter ) | 100 bibit rotasi dalam seminggu |
8-16 minggu | Rustica + 15 % ( 1 gram ) | 1 gram/bibit rotasi dalam 2 minggu |
17-20 minggu | Rustica + 12 % ( 5 gram ) | 5 gram/bibit rotasi dalam 2 minggu |
21 – 28 minggu | Rustica + 12 % ( 8 gram ) | 8 gram/bibit rotasi dalam 2 minggu |
29 – 40 minggu | Rustica + 12 % ( 15 gram ) | 15 gram/bibit rotasi dalam 2 minggu |
41- 48 | Rustica + 12 % ( 17 gram ) | 17 gram/bibit rotasi dalam 2 minggu |
Pupuk yang di gunakan untuk pembibitan kelapa sawit sebenarnya sangat banyak dan beragam tergantung pemilik, asalkan harus sesuai dengan dosis dan pertumbuhan pada bibit kelapa sawit.
Pemilihan Bibit ( Seleksi Bibit )
Jika bibit sudah layak untuk di tanam, dan juga sudah cukup umur. Maka selanjutnya adalah melakukan pemilihan bibit berkualitas sebelum melakukan pembudidayaan sawit di lahan. Tetapi harus memenuhi persyaratan di bawah ini :
- Tidak abnormal ( cacat ) pada bibit.
- Memiliki daun yang sudah banyak.
- Tidak dalam keadaan terserang hama dan penyakit.
- Pertumbuhan cepat dan mencapai 50-100 M, bahkan lebih.
- Memiliki akar yang banyak
- Dan juga banyak di tandai dengan tumbuhnya bunga berwarna hitam, dan kecoklatan.
Baca juga : Cara Budidaya Udang Galah