Karakteristik Kambing Samosir

Karakteristik Kambing Samosir – Kambing samosir merupakan kambing lokas yang berasal dari Pulau Sumatra, Sumatra Utara. Kambing samosir ini merupakan hasil dari persilangan kambing kacang yang pertaman kalinya di temukan di Pulau Sumatra. Kambing samosir ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan kambing kacang, namun perbedaan hanya di warna. Warna kambing samosir ini lebih dominan warna putih seperti warna domba, dan juga ada yang terdapat kehitaman di bagian muka.

1

Menurut Jurnal Penelitian dari ( Meruwald Doloksaribu, Aron Batubara, dan Simon Elieser ) mendapatkan hasil bahwa karakteristik morfologi dan performan kambing samosir lokal ini dapat dikatakan sebagai berikut.

Karakteristik Sapi Brahman Cross

Morfologi kambing samosir

  • Panjang badan dewasa jantan mencapai 52,41 cm dan betina 57,61 cm
  • Tinggi pundak dewasa jantan 48,30 cm dan betina 50,65 cm
  • Lingkar dada dewasa jantan 57,23 cm dan betina 52,65 cm
  • Dalam dada dewasa jantan 21,41 cm dan betina 57,23 cm
  • Panjang telinga dewasa jantan 10,33 cm dan betina 9,48 cm
  • Panjang ekor dewasa jantan 10,33 cm dan 10,21 cm
  • Garis muka kambing samosir datar atau lurus

Karakteristik kambing samosir

  • Warna kambing samosir lebih dominan memiliki warna putih, dan warna campuran belang putih hitam.
  • Bobot badan induk dewasa mencapai 26,23 kg, bobot badan kurang lebih 1 tahun12,33 kg, bobot lahir ( 0-1 hari ) 1,58 kg, bobot anak sapi ( umur 3-4 bulan ) 6,37 kg.
  • Jumlah kelahiran 1- 2 ekor
  • Memiliki bulu halus dan juga lembut
  • Bagian ekor memiliki buntut halus dan juga berbulu lembut
  • Bagian kepala berwarna putih dan juga campuran ( belang )
  • Bagian kaki memiliki kaki kuat dan juga kokoh, namun pendek sama halnya seperti kambing kacang
  • Ukuran tubuh kambing samosir relatif kecil
  • Memiliki tanduk keatas dan berwarna kecoklatan

Pemilihan Indukan berkualitas

  • Memiliki warna yang tajam dan juga halus serta lembut
  • Tidak ada kecacatan dibagian seluruh badan kambing
  • Tidak abnormal ( cacat fisik )
  • Menghasilkan produktivitas tinggi
  • Sudah mampu memproduktivias
  • Berumur 1-2 indukan jantan dan betina 6-1 tahun
  • Kambing samosir jantan menghasilkan spermatozoa berkualitas
  • Kambing samosir betina menghasilkan sel telur berkualitas

Keuntungan budidaya kambing samosir

  • Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
  • Beternak dan budidaya mudah
  • Pemeliharaan sederhana
  • Harga jual lumayan tinggi
  • Tahan terhadap penyakit fisik

Demikian ulasan singkat tentang karakteristik kambing samosir yang berasal dari Pulau Sumatra semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat. Jika kurang ada kejelasan silakan di tanyakan di forum kami di fredikurniawan.com

Baca juga : Karakteristik Domba Garut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *