Panduan Budidaya Tanaman Rambutan

Panduan Budidaya Tanaman Rambutan – Rambutan ( Nephellium lappaceum L ) merupakan tanaman yang asli di indonesia. Tanaman ini berasal dari kalimantan, sumatra dan malaysia.

1

Untuk membudidayakan tanaman ini tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Tetapi hanya memperhatikan kondisi lingkungan dan perawatan tanaman. Ada beberapa cara menanam dan membudidayakan tanaman ini.

Syarat tumbuh

  • Tanaman ini baik di tanaman pada dataran rendah sampai ketinggian 500 m diatas permukaa laut.
  • Memiliki pH keasaman yang baik antara 4-6,5.
  • Dengan curah hujan yang baik berkisar 1.500-3.000 mm pertahun.
  • Memiliki unsur organik yang banyak, serta gembur dan mudah di suburkan.
  • Dengan begitu akan mempercepat pertumbuhan tanaman rambutan.

Pemilihan bibit

Pemilihan bibit rambutan yang baik adalah bibit yang sudah di okulasi dengan indukan yang berkualitas. Berupa tidak memiliki kecacatan, tidak tercampur dengan variates lainnya, terbebas dengan hama dan penyakit dan berkembang dengan baik setelah penanaman.

Penanaman bibit

Penanaman bibit yang baik dapat dilakukan beberapa hal yaitu sebagai berikut:

  • Membuat lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm. dan memiliki kedalaman 10-15 cm dengan jarak 10 x 12 m atau 12 x 12 meter.
  • Mendiamkan lubang tanam sekitar 2-3 minggu, kemudian masukan pupuk kandang dan tanah bagian bawah.
  • Masukan 10 kg pupuk kandang ke dalam lubang tanam bawah dan aduk rata.
  • Selain pupu kandang juga mencampurkan pupuk urea 10 gram, Tsp 100 gram, dan Kcl 50 gram dengan tanah bagian atas, aduk rata.
  • Kemudian lakukan penimbunan pupuk campur dengan tanah bagian atas.
  • Sebelum memasukan bibit sebaiknya lakukan pembuangan polibag dengan hati-hati, agar akar tidak rusak.
  • Masukan kedalam luang tanam dan timbun dengan sisa tanah bagian atas sebatas pangkal batang atau leher akar.

Pemupukan

Pemupukan pada tanaman rambutan mudah sangat diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman cepat. Dalam pemupukan ini menggunakan pupuk buatan antar 2-5 % dari bobot tanaman rambutan. Pupuk buatan berupa pupuk anorganik yang di campurkan dengan merata. Lalu taburkan pada tanaman rambutan yang di pupuk  3 kali pertahunnya.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman ini memerlukan penyiraman, penyulama, penyiangan dan pemupukan lanjutan. Dengan begitu akan mempercepat pertumbuhan tanaman rambutan ini dan menghasilkan produksi rambutan yang tinggi.

Sedagkan pemeliharaan tanaman dengan memperhatikan hama dan penyakit pada rambutan adalah biasanya hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini berupa kutu putih, busuk buah, dan burung atau kalelawar. Hal ini dapat di atasi dengan alami dengan cara membungkus buah atau dengan cara kimia dengan menggunakan pestisida.

Pemanenan Rambutan

Pada rambutan dapat di panen sekitar 10 tahun tergantung dengan variates dan bibit yang digunakan menggunakan metode tanam seperti apa. Rambutan matang pada 120 hari setelah bunga, rambutan ini dapat di panen dengan langsung memetiknya atau dengan bantuan gunting untuk memotong batang kecil pada rambutan.

Baca juga : Panduan Lengkap Budidaya Cacing Tanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *