Cara Memilih Bibit Ayam Petelur Unggulan dan Berkualitas

Tahukah Anda tentang Cara memilih bibit atau anakan ayam petelur unggulan dan berkualitas? Untuk memilih bibitan ayam kampung petelur agak berbeda dengan memilih bibitan ayam kampung pedaging.

Ada tiga hal yang sebaiknya anda perhatikan sebagai peternak, yaitu ayam betina, ayam pejantan, dan anakan ayam (DOC).

Pada artikel kali ini, kami hanya akan sedikit mengulas cara memilih bibit ayam betina dan juga ayam jantan.

Cara Memilih Bibit Ayam Petelur Unggulan dan Berkualitas

Nah, bagaimana cara yang baik untuk memilih bibit ayam petelur?

Memilih Bibit Ayam Betina Petelur

Dalam usaha beternak ayam kampung (khususnya petelur), bibit ayam betina sudah seharusnya lebih anda perhatikan.

Sebab, ini adalah kunci sukses untuk beternak ayam. Paling tidak, demi menghindari potensi kerugian dan sekaligus menghindari bibit ayam afkir yang makin berkurang produktivitasnya.

Adapun cara untuk memilih bibit ayam betina petelur, antara lain sebagai berikut:

  • Pilih ayam kampung betina dari jenis ayam petelur berkualitas unggul, seperti ayam nunukan, ayam arab, ayam sentul, dan juga ayam kedu. Jenis ayam ini dikenal mempunyai keunggulan soal produktivitas telur yang cukup tinggi dibandingkan dengan ayam kampung lainya.
  • Pilihlah yang memiliki ciri-ciri fisik bagus. Seperti kepala halus, mata terlihat bersih dan terang, muka tidak terlalu terlihat lebar, jengger serta pialnya tidak kasar, paruh pendek dan terlihat bersih, serta sayap gagah dan kuat dengan bulu yang tumbuh secara merata dan nampak
  • Pilih yang berusia sekitar 5 bulan keatas dan berbobot 1,2-1,75 kg dengan postur badan besar dan perut yang terlihat
  • Perhatikanlah pula jarak antar tulang pubis (3 jari) dan jarak antara tulang dada ayam dengan tulang pubis (4-5 jari). Cara ini cukup populer dan dianggap akurat untuk menyeleksi bibit ayam betina petelur.

Memilih Ayam Pejantan

Walaupun ayam petelur betina memegang peranan kunci untuk kesuksesan dari usaha ternak ayam kampung, anda jangan sampai luput menaruh perhatian dari ayam pejantan.

Hal ini karena, peran ayam jago sendiri bertugas untuk membuahi sel telur ayam betina.

Sehingga, hasil tingkatan produktivitas telur nantinya dapat lebih besar, lebih bagus, dan juga lebih berkualitas.

Bagaimanakah memilih pejantan yang bagus?

  • Pilihlah ayam pejantan sesuai kebutuhan. Untuk kebutuhan produksi ayam pedaging, anda bisa memilih ayam pelung ataupun ayam bangkok. Sementara, untuk kebutuhan produksi ayam petelur, dapat dipilih ayam arab ataupun ayam kedus sebagai alternatif.
  • Perhatikan pula ciri-ciri fisiknya. Seperti tulangan ayam yang kokoh, sayap yang kuat, bulu yang bertumbuh dengan merata dan juga mengkilap, paruh berukuran pendek serta kuat, jengger dan pial yang berwarna merah, tulangan kaki berporos tegak, jari-jari ayam yang terbuka lebar, sisik kaki ayam teratur, taji bisa runcing bisa kecil bisa pula berbentuk seperti biji jagung.
  • Berbobot 1,5-2,25 kg ketika usianya 8-12 bulan.

Baca Juga:

Demikianlah informasi tentang cara memilih bibit/anakan ayam petelur unggulan dan berkualitas, semoga berguna dan bermanfaat bagi para peternak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *