Klasifikasi dan Morfologi Jamur Merang – Jamur merang ( Volvariella volvacea ) merupakan jamur yang sangat dikenal, terutamanya dikalangan masyaraat Asia tenggara, dan sudah lama di budidayakan sebagai bahan pangan yang kaya sumber vitamin dan protein. Jamur ini juga merupakan tumbuhan yang memiliki inti sel, berspora, tidak memiliki klorofil dan juga berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Secara umumnya jamur merang ini dapat ditemukan di berbagai tempat lembab berupa tempat pengilingan padi, pabrik limbah kertas, berbagai jenis ampas dan juga tumpukan lainnya yang lembab. Secara garis besarnya jamur merang ini di klasifikasi dan anatomi antara lainnya :
Klasifikasi Jamur Merang
Kingdom : Myceteae
Subkingdom : Eukaryota
Divisi : Amastigomycota
Sub Divisi : Basidiomycotae
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Volvariella
Spesies : Volvariella volvacea
Morfologi Jamur Merang
Secara umumnya jamur memiliki tudung yanga berbeda-beda tergantung dengan jenis dan varietesnya. Tetapi jamur merang memiliki tudung dengan diameter 5-14 cm dengan berbentuk bulat telur kemudian terlihat cembung dan memiliki permukaan kering, serta memiliki warna yang sangat bervariasi mulai dari warna coklat, putih, keabu-abuan dan kehitaman.
Jamur juga memiliki tangkai berbeda – beda tergantung dengan pertumbuhan jamur tersebut, tangkai jamur merang memiliki panjang 3-8 cm, berdiameter 5-9 cm, biasanya di bagian dasar berwarna puti, kuat dan juga licin.
Selain itu, jamur merang juga memiliki spora berwarna merah jambu dengan ukuran spora 7-9 x 5-6 mikro, menjorong dan sangat licin. Sproa jamur ini memiliki garis-garis yang berbentuk seperti kipas dan juga terdapay cincin membulat di bagian spora tersebut.
Jamur juga memiliki cawan yang menutupi bagian tangkai dasar mendekati tanah dengan bentuk yang unik yaitu membulat dan mencorong di bagian atas. Cawan ini memiliki ukuran yang berbeda – beda juga tergantung dengan pertumbuhan tanamannya. Cawan ini juga memiliki warna yang sangat beragam mulai dari warna coklat, putih kekuningan dan juga memiliki warana yang buram.
Jamur merang ini memiliki akar semu atau akar rhozoid yang memiliki panjang 2-5 cm dengan menembus permukaan tanah. Akar pada jamur ini memiliki peran penting untuk menyerap unsur air yang ada didalam media tanah.
Baca juga :Cara Budidaya Jamur Merang