Cara Mengatasi dan Mengobati Berak Kapur Ayam – Berak kapur atau pullorum merupakan salah satu penyakit yang menular pada ayam, penyakit ini kebanyakan disebut dengan nama berak putih ( Bacilary White Diarhrhea ). Penyakit berak kapur pada ayam sangat berbahaya yang akan mengakibatkan angka kematian tinggi pada ayam yang berumur 1-10 hari. Penyakit berak kapur bukan hanya ayam saja yang diserang, melainkan unggal lainnya seperti puyuh, burung, kalkun, angsa dan lainnya. Penyakit berak kapur ini disebabkab oleh bakteri samonella pullorum dan bakteri gram negatif yang dapat bertahan hidup lebih dari 1 tahun di dalam tanah.
Secara umumnya, penyakit berak kapur merupakan penyakit yang sangat banyak ditemui, mesikipun menyerang pada berbagai umur tetapi angka kematian yang paling tinggi adalah menyerang anak yang baru menetas mobilitas mencapai 40 % dan mortalitas atau angka kematian mencapai 85 %.
Penularan berak kapur pada ayam
Penularan berak kapur pada umumnya, melalui dua cara yaitu :
- Menularkan dari induknya melalui anaknya, misalnya telur.
- Menularkan melalui kontak langsung, misalnya peralatan, kandang, litter dan pakaian dari pegawai kandang yang sudah terkontaminasi.
Gejala klinis penyakit berak kapur ayam
- Feses atau kotoran akan berwarna putih, seperi kapur pada umumnya.
- Feses akan menempel di bagian dubur yang akan berwarna keputihan.
- Kloaka akan terkena kotoran hingga kering dan lengket.
- Jengger akan berwarna keungguan
- Mata akan tertutup dan nafsu makan akan berkurang atau menurun.
- Kondisi ayam akan lemah dan memiliki gerakan lambat.
- Kedua sayap akan mengantung dan terlihat kusam.
- Mengalami lumpuh karena artritis.
Perubahan patologi penyakit berak kapur ayam
Pada umumnya, setiap berbagai penyakit akan mengalami perubahan bagian organ yang akan terserang. Penyakit berak kapur bila terserang pada ayam akan mengalami perubahan patologi organ hati dan limpa akan membesar dan juga terdapat di ikuti dengan omfalitis. Jika sudah menderita secara kronis akan menyerang organ dalam dan terjadinya peradangan pada bagian usus buntu yang di tandai dengan bentuk berwarn abu – abu di dalam usus buntu.
Dianoisis penyakit berak kapur ayam
Melakukan isolasi dan mengindentifikasi penyakit berak kapur yang disebabkan bakteri salmonella pullorum dapat diambil melalui organ hati, usus, maupun kuning telur yang dapat melakukan pembiakan kedalam medium. Pada ayam yang sudah mengalami sembih dapat diidentifikasi dengan tampaknya pengumpalan darah dengan cepat.
Pencegahan berak kapur ayam
Pencegahan untuk mengantisipasi penyakit berak kapur menyerang pada ayam dapat dilakukan dengan cara membersihkan kandang, peralatan, membersihkan sisa makanan dalam kandang, melakukan sanitasi kandang, dalam pembersihan sebaiknya menggunakan antiseptic untuk membantu mengurangi bakteri atau jamur yang menempel dalam kandang. Selain itu, melakukan pemberian pakan yang bergizi, dan melakukan penyuntikan antibiotik dengan baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam dari serangan berbagai macam penyakit.
Pengobatan penyakit berak kapur ayam
Pengobatan dapat bisa dilakukan dengan menyuntikan antibiotik, misalnya coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas sesuai dengan dosis yang di tentukan. Pada biasanya penyuntikan ini dapat dilakukan dibagian sayap. Jika ayam sudah kritis, sebaiknya lakukan pemusnahan untuk memutuskan siklus bakteri yang menyebabkan berak kapur kembali. Pemusnahan sebaiknya, dilakukan penimbunan yang jauh dari kandang maupun ayam lainnya untuk menghindari kontaminasi bakteri yang ada di dalam ayam yang terkena penyakit tersebut.
Baca juga :
- Cara Mengatasi dan Mengobati Berak Kapur Pada Burung
- Cara Mengatasi Kembung Pada Kambing
- Cara Mengatasi dan Mengobati Mencret Pada Kucing
Demikianlah ulasan tentang cara mengatasi dan mengobati berak kapur ayam, semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat.